Dunia dalam Bahaya Besar Jika Distribusi Vaksin Covid-19 Tidak Adil dan Merata

- 8 Februari 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi pembuatan vaksin Covid-19 di laboratorium Sinovac, China.
Ilustrasi pembuatan vaksin Covid-19 di laboratorium Sinovac, China. /The New York Times

PR PANGANDARAN – Peluncuran vaksin yang cepat sangat penting untuk menghentikan pandemi, namun logistik vaksin terbukti lebih sulit dalam praktiknya daripada di atas kertas.

Manajemen peluncuran vaksin Covid-19 telah menyebabkan kekhawatiran bahwa negara-negara miskin akan tertinggal daripada negara kaya.

Jika distribusi vaksin Covid-19 tidak berjalan dengan baik, maka dunia dalam bahaya besar karena akan ada banyak kematian yang tak terhindarkan.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 dan Melahirkan Saat Koma, Sang Ibu Baru Bertemu dengan Bayinya Setelah 3 Bulan

Kematian tersebut seharusnya bisa dicegah dengan adanya distribusi vaksin Covid-19 yang baik.

Menjawab hal tersebut, salah satu inisiasi yang dilakukan adalah dengan adanya COVAX.

Mencakup lebih dari 90 persen populasi dunia dengan 190 negara menandatangani, COVAX adalah satu-satunya inisiatif global yang bekerja dengan pemerintah dan produsen dalam logistik vaksin.

Baca Juga: Ditanya Soal Endorse, dr. Richard Lee: Gua Gak Bisa Bohong! Kalo Mau Lagian Orang Berani Bayar Berapa?

COVAX bertugas memastikan ketersediaan global vaksin Covid-19 di negara berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan rendah.

COVAX merupakan pilar vaksin dari Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator, dipimpin bersama oleh Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI), The Vaccine Alliance (GAVI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bekerja sama dengan produsen vaksin global, Bank Dunia, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Arabian Business


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x