Klaim Mayat Putranya yang Tewas Ditembak, Pria India Malah Didakwa Bersalah oleh Polisi

- 9 Februari 2021, 10:30 WIB
Tentara Tunisia
Tentara Tunisia /pixel /

Laporan media setempat mengatakan jika mereka telah didakwa dengan tuduhan kerusuhan, penahanan yang salah, dan provokasi dengan maksud untuk menyebabkan kerusuhan.

Sejak April, pemerintah India telah menerapkan kebijakan dengan menguburkan korban kematian ‘pertemuan’ di pemakaman yang jauh dari desa asal mereka untuk mencegah keluarga datang berziarah.

Baca Juga: 'Apakah Rihanna Muslim?' Trending di Google Usai Dirinya Dukung Protes Petani India

Hal tersebut menimbulkan kemarahan publik tapi polisi mengatakan jika kebijakan tersebut ditujukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

“Saya harus menanggung ini. Apa yang dapat Anda harapkan dari rezim yang represif? Mereka ingin menghukum. Kami hanya meminta mayat putra saya tapi mereka malah mengambilnya,” papar Mushtaq Wani.***

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah