Sebut Wanita Terlalu Banyak Bicara, Presiden Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Putuskan Mundur

- 11 Februari 2021, 14:23 WIB
 Presiden Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori, mundur
 Presiden Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori, mundur /Instagram.com/@lospalos

PR PANGANDARAN – Yoshiro Mori, Presiden panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, akan mengundurkan diri atas pernyataan seksis yang dia buat.

Diketahui Yoshiro Mori, Presiden penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan bahwa wanita terlalu banyak berbicara.

Usai Yohiro Mori mengatakan hal tersebut, ia lantas segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Gaya Pacaran Sehat ala Gabriella Larasati dan Benigno Mandela Kini Justru Dihujat Warganet

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera, media Jepang telah mengonfirmasi hal tersebut.

Menurut surat kabar Mainichi, Mori memberi tahu pejabat tentang rencananya untuk mengumumkan pengunduran dirinya pada pertemuan hari Jumat.

Penyiar TBS melaporkan bahwa mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang dan walikota desa Olimpiade, Saburo Kawabuchi, akan menggantikan Mori.

Baca Juga: Bosan Tampil Rapi Selama 5 Tahun jadi Pejabat, Pasha Sebut Persiapkan Tampilan Barunya Bersama Ungu

Mori, mantan perdana menteri yang berusia 83 tahun diketahui membuat komentar seksis pada pertemuan dewan pengawas Komite Olimpiade Jepang (JOC) pada awal Februari.

"Jika kami menambah jumlah anggota dewan perempuan, kami harus memastikan waktu bicara mereka agak dibatasi," kata Mori seperti dikutip, menurut laporan Asahi.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x