Kesepian Pandemi Covid-19, Seorang Anak di Texas Putuskan Gantung Diri

- 13 Februari 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi gantung diri.
Ilustrasi gantung diri. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Seorang anak laki-laki Texas berusia 12 tahun yang merasa "sedih dan kesepian" di tengah tindakan lockdown akibat pandemi Covid-19 memutuskan gantung diri.

Menurut ayah anak laki-laki asal Texas itu dalam sebuah laporan tentang tragedi itu, Hayden Hunstable dari Aledo, memutuskan gantung diri karena pandemi Covid-19, tepat tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-13 pada April 2020.

Aksi gantung diri itu terjadi karena anak asal Texas itu tidak tahu bagaimana menangani isolasi akibat pandemi Coovid-19 dan depresi ketika penyakit yang muncul menyebabkan penutupan nasional, dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.

Menurut laporan tersebut, Kinlee, adiknya menemukan sang kaka tergandung di kamar tidurnya.

 Baca Juga: Bahaya Lakukan Ini di Bulan Rajab, Dosa yang Diperoleh Akan Berlipat Ganda

Ayah Hayden yang patah hati, berbicara meminta membantu mencegah bunuh diri di masa depan di kalangan remaja bangsa.

“Covid-19 membunuh anak saya. Saya pikir Hayden akan tetap hidup hari ini jika Covid-19 tidak pernah terjadi, ”ayah tiga anak itu mengatakan kepada outlet tersebut.

“Saya tidak tahu dia sedang berjuang atau depresi, dia adalah anak yang bahagia dan mencintai teman dan keluarganya,” tambahnya.

Menyebut pandemi itu sebagai "badai yang sempurna untuk bunuh diri dan depresi," Brad berkata: "Saya pikir segala sesuatu berada di atasnya, dia merasa kewalahan dan dia membuat keputusan yang tragis."

 Baca Juga: Bermula dari Lilin Perayaan Imlek 2021 hingga Kebakaran Dua Rumah, Ini Jumlah Koban Tewasnya

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x