Gempa Bumi 7,1 SR Mengguncang Fukushima, Jepang Segera Memeriksa Pembangkit Nuklir

- 14 Februari 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /- Foto : Freepik/

PR PANGANDARAN - Jepang mendapat gempa bumi kuat yang melanda lepas pantai timur laut Jepang pada Sabtu malam 13 Februari 2021, seketika mengguncang Fukushima, Miyagi dan daerah lain, tetapi pejabat setempat menyatakan tidak ada ancaman tsunami.

Berkaitan dengan gempa bumi yang mengguncang Fukushima, Jepang segera menyelidiki pembangkit nuklir Fukushima Dai-ichi yang meleleh setelah gempa besar dan tsunami 10 tahun lalu.

Tepatnya, Jepang tengah memeriksa untuk melihat apakah ada masalah kepada pembangkit nuklir Fukushima setelah gempa bumi berkekuatan 7,1 SR itu, tetapi saat ini tidak ada laporan langsung tentang ketidakberesan dari pembangkit nuklir lain di daerah itu, seperti Onagawa atau Fukushima Dai-ni, demikian juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengatakan kepada wartawan Associated Press.

Baca Juga: Tahanan Membunuh Putrinya Sendiri Dapatkan Vaksin Covid-19 Prioritas, Tuai Kontroversi Masyarakat

Sedangkan terkait dampak manusia saat ini tidak ada laporan korban luka, tetapi Tokyo Electric Power Co. mengatakan bahwa sekitar 860.000 rumah mati karena gempa, masih menurut juru bicara tersebut.

Kato mengatakan tidak ada bahaya tsunami dari gempa tersebut, tetapi beberapa kereta di timur laut Jepang telah berhenti beroperasi, dan kerusakan lainnya masih diperiksa.

Kemudian berikutnya, laporan video dari penyiar publik NHK TV menunjukkan beberapa bagian dari dinding bangunan telah roboh dan jatuh ke tanah dengan banyak barang jatuh dari rak karena guncangan.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Beruntung di Hari Valentine, Taurus Ada Seseorang Ingin Menjadi Kekasihmu

Sebagai informasi Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa itu berpusat sekitar 60 kilometer (37 mil) di bawah dasar laut dengan getaran terasa di Tokyo, di barat daya.

Menindaklanjuti gempa bumi yang mengguncang, Perdana Menteri Yoshihide Suga menuju ke kantornya segera setelah laporan gempa, di mana pusat krisis telah didirikan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x