Network
PR PANGANDARAN - Sisa-sisa manusia telah ditemukan di dalam buaya di Australia, saat pihak berwenang memburu seorang nelayan yang hilang yang mereka khawatirkan dimakan oleh salah satu reptil tersebut.
Andrew Heard (69), adalah seorang nelayan di Australia yang pergi memancing di dekat Pulau Hinchinbrook di timur laut Queensland pada Kamis sore, tetapi sampai saat ini ia hilang dan tidak pernah kembali, dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.
Istri nelayan di Australia yang hilang itu, Erica segera memberi tahu polisi yang menemukan kapalnya terbalik di Gayundah Creek, antara Cairns dan Townsville, pada 2:30 Jumat pagi, kemudian jenazah manusia ditemukan di dekatnya.
Baca Juga: Apresiasi Camat Cisarua Bubarkan Pesta Wali Kota Bekasi, dr. Tirta: Salut, Bubarin Acara Pejabat
Anggota Departemen Lingkungan dan Sains kemudian menangkap dua buaya di dekat lokasi kapal sebagai bagian dari penyelidikan dan melakukan eutanasia pada hari Sabtu.
Salah satu buaya berukuran panjang 14 kaki berisi sisa-sisa manusia.
"Pikiran kami bersama keluarga pada saat sulit ini menyusul konfirmasi dari [polisi Queensland] bahwa buaya yang ditangkap kemarin diyakini sebagai hewan yang terlibat dalam hilangnya seorang pria," kata DES dalam tweet.
Polisi hanya akan memastikan bahwa sisa-sisa manusia telah ditemukan dalam salah satu perut buaya itu.
“Ini adalah insiden yang tragis. Sangat penting bagi orang-orang untuk selalu menyadari keadaan mereka, "kata penjabat Inspektur polisi Queensland Andrew Cowie.
“Di mana pun di utara… jika Anda berada di semak-semak, Anda memiliki ular, dan jika Anda di atas air, Anda memiliki buaya,” tambahnya.
Artikel Rekomendasi