Kesaksian Nelayan Merasakan Getaran Pesawat di Permukaan Air, Bupati Kepulauan Seribu Benarkan

- 9 Januari 2021, 19:48 WIB
Nelayan memperlihat puing Pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan di Kepulauan Seribu
Nelayan memperlihat puing Pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan di Kepulauan Seribu /

PR PANGANDARAN - Informasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air datang dari seorang nelayan yang terasa getaran jatuhnya hingga ke pemukiman warga di Pulau Lancang.

Terkait hal itu, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Seperti yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, hal itu dikonfirmasi Bupati melaui Kominfotik Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Gisel Akui Rekam Video Syur dalam Kamar Hotel di Medan, Polisi Akan Lakukan Olah TKP

"Info dari nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki getaran jatuhnya pesawat sampai ke pemukiman Pulau Lancang," ujar Junaedi yang disampaikan Kominfotik Kepuluan Seribu di Jakarta, Sabtu Sore, 9 Januari 2021.

Junaedi mengatakan, ia menerima informasi dugaan pesawat jatuh sekira pukul 14.30 WIB. Setelah itu, tim gabungan dari Aparatur Kelurahan Pulau Pari, Babinsa, Damkar, Satpol tim SAR dibantu eh nelayan melakukan penyisiran di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Sementara itu, Lurah Pulau Pari Mahtum menambahkan, tim gabungan tersebut sudah menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Laki.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Soal Pesawat Jatuh Tahun 2021 Jadi Kenyataan? Sriwijaya Air Mendadak Hilang Kontak

"Sudah ditemukan serpihan pesawatnya. Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian korban penumpang pesawat Sriwijaya Air," ujar Mahtum.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Baca Juga: Tanggapi Soal Gisel dan MYD Tidak Ditahan, Pelapor: Kami Dapat Informasi, Video Kan Dikirim

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x