Libatkan Kejahatan Transnasional, 500.000 Gambar Eksploitasi Seksual Anak Disita dari Agen Model Thailand

- 17 Februari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi pelecehan anak
Ilustrasi pelecehan anak /Pixabay/ Counselling /

PR PANGANDARAN - Seorang agen model anak di Thailand ditangkap dan didakwa atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak dan pornografi anak dalam kasus profil tinggi, melibatkan kejahatan transnasional dan ribuan anak di seluruh dunia.

Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand mengumumkan pada Selasa, 16 Februari 2021 telah melakukan penggerebekan pada 11 Februari di Nene Modeling Agency di provinsi Pathum Thani, utara Bangkok. Agen itu diidentifikasi sebagai Danudet Sangkaew, 23, yang dipanggil "Nene".

Penangkapannya merupakan bagian dari Operation Casting Call DSI, yang mengungkap lebih dari setengah juta file gambar terkait eksploitasi seksual anak yang dimilikinya. Korban termasuk setidaknya 40 anak di bawah umur Thailand dan ribuan anak lainnya di berbagai negara.

Baca Juga: Video Viral Pocong Lompat Dikejar Anjing Bikin Geger, Roy Suryo: Itu Bisa Dilihat Mata

Operasi tersebut mengikuti petunjuk dari Polisi Federal Australia tahun lalu dan melibatkan banyak badan internasional, termasuk Biro Investigasi Federal, Investigasi Keamanan Dalam Negeri, Polisi Selandia Baru dan Operasi Kereta Api Bawah Tanah, sebuah organisasi nirlaba yang berspesialisasi dalam penyelamatan korban perdagangan seks anak.

“Ini adalah industri pornografi anak dan kami bangga telah memecahkannya,” kata Khemachart Prakyhongmanee, wakil direktur Biro Kejahatan Luar Negeri dan Transnasional di DSI, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia.

Menurut pihak berwenang, semua korban Danudet adalah laki-laki di bawah umur antara enam dan 15 tahun.

Baca Juga: Pilih Kabur dari Rumah, Nindy Ayunda Pamerkan Foto saat Jadi Korban KDRT Suami

Agen tersebut biasanya mendekati mereka melalui sekolah dengan berpura-pura mencari model muda. Akses semacam itu memungkinkannya untuk menargetkan anak-anak, menjalin hubungan dengan orang tua mereka dan akhirnya melecehkan mereka di kantornya di luar Bangkok.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: channel news asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x