Demi Dapatkan Asuransi Jiwa, Pria Ini Tega Dorong Istrinya yang Sedang Hamil dari Tebing

- 17 Februari 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi gambar wanita yang sedang hamil muda.
Ilustrasi gambar wanita yang sedang hamil muda. /Pixabay/Amenable

PR PANGANDARAN - Seorang lelaki bernama Hakan Aysal di Turki tega mendorong istrinya yang sedang hamil tua dari atas tebing. Hal itu ia lakukan saat hendak melakukan foto romantis dengan sang istri.

Tiba-tiba Aysal mendorong sang istri dengan anaknya yang bahkan belum terlahir dari perut istrinya. Usut punya usut, ternyata Aysal melakukan itu demi mendapatkan asuransi jiwa dari sang istri.

Beberapa saat setelah itu, Aysal yang berusia 40 tahun ini ditangkap atas pembunuhan istrinya Semra Aysal dan bayinya yang belum lahir saat mereka sedang berlibur di Butterfly Valley di kota Mugla, Turki. 

Baca Juga: Cek Fakta: Awas, Asap Rokok Diklaim Dapat Menyebarkan Virus Corona, Simak Faktanya

Aysal diduga mendorong istrinya, yang saat itu sedang hamil tujuh bulan, dari tebing tempat dia dan bayinya tewas seketika pada Juni 2018. 

Pasangan itu berfoto bersama di tebing, dan jaksa penuntut mengatakan 'kecelakaan' itu sebenarnya merupakan pembunuhan yang dilakukan oleh Aysal sehingga dia bisa mendapatkan asuransi jiwa yang dia ambil sesaat sebelum kematian Semra. 

Pada dakwaan yang disiapkan untuk kejahatan 'pembunuhan yang disengaja' terhadap istri disebutkan bahwa dia telah merencanakan pembunuhan itu.

Baca Juga: Dilarang Nikah Lagi, Ririn Khawatir Tak Diberi Izin Sang Anak untuk Terima Lamaran Ibnu Jamil

Ia merencanakan pembunuhan istrinya dengan terlebih dahulu mengambil asuransi kecelakaan diri atas namanya dengan jaminan 400.000 Lira Turki yang di mana satu-satunya penerima manfaat merupakan dirinya sendiri.

Jaksa penuntut juga menyatakan bahwa satu-satunya alasan mereka duduk di atas tebing selama tiga jam untuk menunggu situasi aman. Aysal menunggu situasi di sana aman dan memastikan tidak ada orang di sekitar yang akan melihat aksi kejamnya itu.

Hal itu mereka sampaikan bahwa Aysal merasa hanya ia dan istrinya yang ada di tebing tersebut. Lalu, ia sengaja membunuhnya dengan mendorongnya dari tebing.

Baca Juga: Cek Fakta: Awas, Asap Rokok Diklaim Dapat Menyebarkan Virus Corona, Simak Faktanya

Surat dakwaan juga mencatat bahwa Aysal telah mengklaim pembayaran asuransi beberapa saat kemudian, tetapi ditolak ketika berita penyelidikan itu terungkap.

Pengadilan Kriminal Tinggi Fethiye telah memutuskan bahwa dia akan ditahan karena pembunuhan berencana.

Salah satu anggota keluarga Semra yakni, Naim Yolcu mengatakan bahwa pihaknya sangat merasa hancur. Terlebih ketika melihat tingkah Aysal yang sama sekali tak terlihat menyesal ataupun sedih.

"Ketika kami pergi ke Institut Kedokteran Forensik untuk mengambil jenazah, Aysal sedang duduk di dalam mobil. Aku dan keluargaku hancur, tapi Aysal tidak terlihat sedih," kata Naim Yolcu dalam wawancara yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Daily Mail pada Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Mantan Miss Universe Singapura Dipenjara karena Habiskan Uang Rp25 Juta, Ini Kronologinya


"Adik saya selalu menentang mengambil pinjaman. Namun, setelah dia meninggal, kami mengetahui bahwa dia memiliki tiga pinjaman yang diambil oleh Aysal atas nama saudara perempuan saya," kata Naim menambahkan.

Selain itu, Naim juga menegaskan bahwa Semra meupakan seseorang yang takut akan ketinggian. Tetapi, Aysal tetap mengajaknya untuk pergi ke dataran tinggi.

"Semra juga takut ketinggian, olahraga ekstrim. Apa yang akan dia lakukan ketika dia takut ketinggian?," katanya.

Baca Juga: Dicap Pura-pura Harmonis Demi Konten, Ahli Tarot Bongkar Hubungan Raffi Ahmad-Nagita Slavina Sebenarnya

Ditanyai tentang premi asuransi yang meragukan, Aysal berkata bahwa dirinya memang tertarik pada olahraga ekstrim. Maka dari itu ia memilikki asuransi jiwa sejak sebelum dirinya menikah

"Saya tertarik pada olahraga ekstrim sejak 2014; parasut, bungee jumping, arung jeram. Itulah mengapa saya memiliki asuransi jiwa sebelum saya menikah," kata Aysal.

Aysal juga ditanya tentang pasal dalam asuransi jiwa kecelakaan yang menyatakan bahwa dirinya akan menjadi ahli waris jika Semra meninggal dunia.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Artis Perempuan Inisial JJ Terjerat Kasus Narkoba, Tinggal di Kawasan Ancol 

"Saya tidak banyak memeriksa kebijakan tersebut, bankir mengatur dokumennya. Saya hanya membawanya ke istri saya untuk ditandatangani. Saya tidak tahu bahwa ada artikel seperti itu," katanya.

Dia membantah bertanggung jawab atas kematiannya, ia mengatakan jika dirinya tak mendorong sang istri. Aysal pun mengaku bahwa dirinya saat itu tengah mengambil telepon selular sang istri dan tak mengetahui bahwa Semra telah terjatuh.

"Setelah mengambil foto, istri saya meletakkan ponsel di tasnya. Kemudian dia meminta saya untuk memberinya telepon. Aku bangun dan kemudian ketika aku berjalan beberapa langkah untuk mengambil telepon dari tasnya mendengar istriku berteriak di belakangku. Ketika saya kembali, dia tidak ada di sana. Saya tidak mendorong istri saya," katanya.

Dikutip dari Daily Mail, proses investigasi pun masih terus berlanjut.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah