Network
PR PANGANDARAN – Seorang wanita asal Amerika Serikat diketahui minum hampir 1,5 galon soda sehari. Wanita asal Amerika Serikat itu kemudian berhasil menurunkan berat badan sebanyak 127 kg.
Kejadian ini dialami oleh seorang wanita berusia 26 tahun asal Utah, Amerika Serikat.
Diketahui sebelumnya, wanita asal Amerika Serikat ini memiliki total berat badan sebesar 190 kg.
Baca Juga: Nissa Sabyan dan Ayus Disebut Sudah Menikah Siri, Anisa Rahman Eks Vokalis Akhirnya Buka Suara
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, diketahui bahwa wanita asal Amerika Serikat ini menurunkan berat badannya dengan cara yang ekstrem.
Erika Olson yang berusia 26 tahun dari Clearfield di Utah, Amerika Serikat diketahui pernah memiliki berat 190 kg.
Ia mendapatkan berat badannya ini usai melahap makanan cepat saji dan kue kering, ditambah dengan meminum minuman ringan tinggi gula.
Baca Juga: Minta Maaf Soal Perselingkuhan dengan Ayus, Wanita Mengaku Nissa Sabyan: Semua Itu Terjadi Gitu Aja
“Saya biasanya makan pizza pepperoni besar untuk diri saya sendiri. Saya juga akan makan banyak McDonald's,” ujarnya.
Ia juga meminum minuman soda dalam jumlah yang sangat banyak.
“Saya akan selalu minum soda dalam ukuran terbesar yaitu 1,8 liter. Saya dapat meminumnya hingga dua atau tiga kali sehari dengan mudah,” ujarnya.
Baca Juga: Akui Saling Cinta, Nissa Sabyan dan Ayus Enggan Dipisahkan dan Akhiri Perselingkuhan
Pada 2018, Erika mengetahui dirinya memiliki gejala diabetes dan berkomitmen untuk melakukan perubahan.
“Nenek saya meninggal karena komplikasi diabetes ketika saya lahir dan kakek saya meninggal karena masalah terkait diabetes beberapa bulan sebelum saya mulai menurunkan berat badan,” ujarnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa dirinya terlalu muda untuk mendapatkan penyakit seperti diabetes.
Baca Juga: Langka! Wanita asal Inggris Punya 2 Vagina dan 2 Rahim, Ternyata Begini Kronologinya
"Saya berusia 24 tahun. Saya terlalu muda untuk memiliki masalah seperti ini,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya pernah mencoba untuk melakukan olahraga, namun lututnya menjadi sakit.
“Saya terlalu besar. Saya akan mencoba sesekali untuk memulai rutinitas latihan, tetapi lutut saya sakit dan kaki saya sakit. Ibu saya juga menjadi motivasi besar bagi saya,” katanya.
Baca Juga: Akui Bunuh Orang Aceh untuk Meminum Darahnya, Pria asal Indonesia Ditangkap Polisi Malaysia
Tapi, setelah menjalani operasi bypass lambung, Erika sekarang memiliki berat badan 66 kg dan akhirnya memiliki tubuh dan gaya hidup sehat yang selalu diinginkannya.
“Ketika saya memiliki badan yang besar, saya biasanya melewatkan sarapan. Makan siang dan makan malam,” ujarnya.
Sekarang, dua setengah tahun kemudian, Erika telah berubah. Ia memiliki pola makan kaya akan protein dan nutrisi.
“Saya makan sekitar 1.800 kalori sehari. Untuk sarapan, saya akan minum kopi dan telur orak-arik dengan keju dan sosis kalkun,” ujarnya.
Ia juga memberitahu porsi makanan lain yang biasa dimakannya.
“Saya biasanya akan makan sepotong roti juga. Untuk makan siang, saya suka makan siang dengan daging tortilla rendah karbohidrat dengan irisan apel dan selai kacang,” ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi