Network
PR PANGANDARAN - Pemerintah Polandia saat ini tengah berupaya untuk memberikan tunjangan pensiun untuk anjing dan kuda yang pernah berperan penting dalam tugas di kepolisian. Saat ini, pihaknya sedang dalam tahap pengenalan terkait kebijakan tersebut.
Diketahui, selama ini, hewan pemandu tidak pernah menerima dukungan dari negara setelah menyelesaikan tugas dengan berperan penting di kepolisian, sehingga kali ini pemerintah berencana memberikan tunjangan pensiun bagi anjing dan kuda tersebut.
Berkaitan pemerintah Polandia berencana akan memberikan tunjangan pensiun bagi anjing dan kuda, dalam praktiknya, biasanya khusus untuk hewan-hewan adopsi seorang pawang yang merawatnya dengan biaya sendiri hingga mereka ikut berperan penting di kepolisian.
"Kami menggunakan hewan-hewan itu dan kemudian, setelah mereka selesai bertugas, kami membuangnya," kata seorang penjaga perbatasan Polandia, pengurus anjing bernama Elmo kepada penyiar yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Notes From Poland pada Senin, 22 Februari 2021.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
Namun, lansiran PolsatNews menyebutkan, saat ini situasi tersebut akan segera berubah. Pada Kamis, 18 Februari 2021, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Polandia yang mengawasi layanan polisi telah mengumumkan bahwa mereka mengajukan undang-undang untuk menyediakan tunjangan pensiun hewan setelah mereka selesai bekerja.
"RUU itu mengatur perawatan seumur hidup dan perawatan hewan," kata Menteri Dalam Negeri, Mariusz Kamiński.
Dia pun berharap langkah-langkah tersebut yang mencakup anjing dan kuda yang telah berhasil bekerja untuk polisi, penjaga perbatasan dan dinas pemadam kebakaran akan mendapat dukungan dari lintas partai.
“Saat ini, kami memiliki sekitar seribu anjing dan beberapa lusin kuda sedang dalam pelayanan,” kata Kamiński.
Baca Juga: Benci Orang Palestina di Negaranya, Hampir Setengah dari Pemuda Israel Ingin Mereka Pergi
Ia pun mengatakan bahwa hewan itu merupakan unsur yang penting dalam melakukan pekerjaan, khususnya kepolisian.
Kaminski juga mengatakan jika hewan sering melakukan aksi heroiknya dalam menyelamatkan manusia dan menangkap para penjahat. Maka dari itu, sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk memastikan kelangsungan hidupnya setelah selesai bertugas.
“Mereka adalah hewan yang luar biasa. Berkat mereka, banyak nyawa manusia telah diselamatkan dan banyak penjahat berbahaya telah ditangkap. Merawat mereka adalah tugas etis kami," katanya.
Senada dengan pendapat kepala Markas Besar Polisi Umum Polandia, Jaroslaw Szymcyzk yang mengatakan bahwa peran hewan itu memang sangat penting.
Baca Juga: Cinta Ditolak, Remaja Pria di India Tega Bunuh Pujaan Hati Pakai Air Campuran Pestisida
Maka dari itu, pihaknya pun setuju dengan rencana diadakannya tunjangan pensiun bagi hewan tersebut.
“Peran yang dimainkan oleh perwira berkaki empat kami tidak bisa dilebih-lebihkan,” kata Jarosław Szymczyk.
"Itulah mengapa sangat penting untuk menentukan nasib mereka setelah masa tugas mereka berakhir," katanya menambahkan.
Undang-undang tersebut masih mengizinkan hewan pensiunan untuk ditempatkan dengan penangannya, atau untuk dibawa oleh organisasi yang merawat hewan.
"Tidak perlu khawatir tentang merawat dari kantong saya sendiri untuk seekor anjing yang selama bertahun-tahun telah melayani negara dan warga negara secara gratis," katanya.
Sebuah badan amal, yang menjadi satu-satunya tempat penampungan anjing dan kuda polisi di Polandia ditempatkan di sana setelah pensiun, mengatakan bahwa mereka berharap undang-undang baru juga akan berlaku untuk hewan yang sudah selesai bertugas.
“Penting bahwa hukum berlaku surut untuk pensiunan kuda,” kata Sławomir Walkowiak, yang bekerja di penampungan.
Saat ini hewan-hewan yang dirawat dan disimpan ditampung di sama juga mendapat sumbangan dari masyarakat.***
Artikel Rekomendasi