Benci Orang Palestina di Negaranya, Hampir Setengah dari Pemuda Israel Ingin Mereka Pergi

- 22 Februari 2021, 09:49 WIB
Ilustrasi bendera Palestina dan Israel.
Ilustrasi bendera Palestina dan Israel. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru-baru ini dirilis yang mengungkap perspektif orang Palestina dengan pemuda Israel, terutama tentang rasa benci yang ingin pergi mengusir.

Studi tersebut menunjukkan bahwa hampir setengah dari pemuda Israel menginginkan pemerintah mencabut kewarganegaraan orang Palestina, karena dasarnya mereka mengklaim benci yang ingin pergi mengusir. 

Keinginan mencabut kewarganegaraan mereka disebabkan sebagian pemuda Israel mengaku benci orang Palestina yang tinggal di Israel. 

Sebuah jajak pendapat terkait dengan hubungan dan perspektif orang Israel dan Palestina itu diinisiasi oleh Pusat aChord Universitas Ibrani.

Jajak pendapat itu melibatkan sebanyak 1.100 responden dari rentang usia 16 hingga 18 tahun.

Baca Juga: Dirampok Pria Bersenjata saat Siaran Langsung, Reporter Televisi di Ekuador Syok

Diketahui, hampir setengah dari kaum muda ultra-Ortodoks dan nasionalis Israel mendukung pencabutan kewarganegaraan orang Palestina di Israel.

Hasil jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 49 persen dari semua orang Israel yang religius dan 23 persen pemuda Israel yang sekuler mendukung pemerintah untuk mencabut kewarganegaraan orang Palestina.

Sementara itu, orang Palestina di Israel menunjukkan sikap negatif yang relatif lebih sedikit terhadap pemuda Israel Yahudi.

Hasilnya menunjukkan angka 12 persen yang mengungkapkan kebencian terhadap sekuler Israel dan 22 persen mengungkapkan kebencian terhadap agama nasional dan ultra-Ortodoks Israel.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Araby


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x