Dalam kasus tersebut, sebanyak tujuh pekerja di sebuah pabrik unggas di selatan Rusia telah terinfeksi flu burung jenis H5N8.
Baca Juga: Amanda Manopo Dapat Ancaman Mengerikan, Ibunda Buka Suara dan Tunjuk Kuasa Hukum
Hal itu, menurut Popova kemungkinan berlangsung pada saat wabah di pabrik tersebut muncul pertama kali pada bulan Desember 2020 lalu.
Saat ini, pekerja pabrik yang tertular flu burung jenis H5N8 itu merasa dalam keadaan baik-baik saja.
“Situasi ini tidak berkembang lebih jauh,” tandas Popova.
Sementara itu, Institut Vektor Siberia mengatakan bahwa mereka akan mulai mengembangkan tes manusia dan vaksin melawan H5N8.***
Artikel Rekomendasi