Network
PR PANGANDARAN – Seorang pria berusia 68 tahun asal Malaysia tinggal selama bertahun-tahun di dalam semak belukar bersama ular.
Pria asal Malaysia ini bahkan tinggal bersama ular dan ulat di dalam belukar tersebut.
Pria asal Malaysia ini diketahui harus tinggal di sana lantaran ia tidak kartu identitas (KTP), sehingga tidak dapat memiliki pekerjaan.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, pria berusia 68 tahun ini menghabisi hari-harinya tinggal di antara semak yang ditumbuhi pohon, serta ular.
Kejadian ini dialami oleh pria berusia 68 tahun yang berasal dari Taman Salak Selatan Baru, Malaysia.
Ia tinggal di rumahnya yang tidak layak. Bagian atap rumahnya telah rusak dan roboh, serta ditumbuhi pepohonan dan hewan liar seperti ular.
Baca Juga: Mbak You Terawang Ariel Noah Punya Aura Tak Sewajarnya: Dia Harus Segera Menikah
Pengalaman pria berusia 68 tahun asal Malaysia tersebut menarik perhatian pengguna Facebook.
Pengguna Facebook bernama Kuan Chee Heng atau biasa dikenal dengan nama Paman Kentang itu membagikan kisah tersebut lewat Facebook.
Kuan Chee Heng mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melihat seseorang hidup dalam keadaan seperti itu.
“Dalam 58 tahun hidup saya, saya belum pernah melihat orang seperti ini,” ujarnya.
Kuan Chee Heng pun menjelaskan kondisi rumah pria berusia 68 tahun tersebut.
“Tinggal di rumah yang sudah runtuh. Ada tempat tidur kecil untuk tidur, di bawah pohon. Ada rice cooker dan kulkas tua,” ujarnya.
Baca Juga: Dicerai Saipul Jamil dan Aldi Taher, Dewi Perssik Merasa Heran: Aku Ini Kurang Apa Ya?
Lebih lanjut, Kuan Chee Heng mengatakan bahwa pria tua itu bahkan tidak memiliki kasur.
“Dia tidak punya kasur, dia tidur dengan ulat dan ular,” katanya.
Pria berusia 68 tahun itu diketahui tidak dapat bekerja, karena dia memiliki kartu identitas (KTP) atau (IC) yang baru.
Baca Juga: Iklan Pria Berlagak Wanita ‘Starmaker’ Dianggap Kampanye LGBT, KPI Tegur 6 Stasiun TV
“Saya belum pernah melihat seorang pria hidup dalam kondisi yang begitu kumuh sepanjang karir saya,” kata Kuan Chee Heng.
Ia pun mengisahkan bahwa memang ada keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak. Namun kejadian ini jauh lebih buruk daripada hal tersebut.
“Ada sebuah keluarga yang tinggal di sebuah bangunan yang ditinggalkan tapi itu lebih baik dari ini," ujar Kuan Chee Heng.
Baca Juga: Ariel NOAH Akui Pernah Lakukan Bullying 'Menyiksa Anak Lainnya', Berhenti Setelah Dikeroyok 5 Orang
Berita ini pun tersebar hingga ke Departemen Pendaftaran Nasional Malaysia, serta Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia.
Kedua lembaga ini kemudian bergerak maju untuk memberikan bantuan pada pria tua tersebut.
Departemen Pendaftaran Nasional Malaysia memastikan bahwa pria tersebut akan memiliki kartu identitas baru (KTP).***
Artikel Rekomendasi