Network
PR PANGANDARAN – Seorang ibu di Inggris merasa lega meskipun malu setelah mengetahui bahwa "cacing pemakan otak" putranya sebenarnya adalah selotip yang tidak berbahaya.
Prasangkanya tentang cacing pemakan otak itu terjadi pada November 2019 dan ia bagikan melalui Facebook kemudian jadi viral.
Gemma Tyson yang berusia 39 tahun, merasa telah menyia-nyiakan waktu ke dokter saat mengira cacing pemakan otak telah menyerang anaknya.
Baca Juga: Tak Setia dan Dianggap Ancam Keamanan Nasional, Politisi Hong Kong Dilarang Menjabat di Tiongkok
Kisah ini bermula saat warga Bristol, Inggris, Ashton yang berusia 10, datang kepadanya mengeluh tentang "telinga gatal,".
Awalnya Tyson mengira itu "adalah bola lilin besar," kemudian dengan cepat menyadari ada sesuatu yang terjadi setelah dia menarik benda asing dengan penjepit dan benda itu terus keluar seperti pita sutra penyihir.
“Itu seperti tekstur lengket / lilin yang tidak bisa kau pisahkan,” kata ibu tiga anak yang terperanjat.
Baca Juga: Buktikan Usia Bukan Hambatan, Pria 65 tahun Asal Malaysia ini Kembali Kejar Ijazah Sekolahnya
“Ya Tuhan, dia memiliki cacing raksasa di telinganya,” pikir Tyson.
Saat itu, Tyson langsung memeriksakan temuanya tersebut ke pusat medis. Sayangnya, para dokter juga tidak yakin apa penyebabnya sehingga mereka mengirimnya ke laboratorium untuk diuji.
"Saya pergi sambil berpikir bahwa anak saya memiliki cacing di telinganya," kata ibu yang putus asa itu.
Kelegaan akhirnya datang beberapa jam kemudian ketika Ashton berkata, "Saya ingin tahu apakah itu selotip yang saya masukkan ke telinga saya minggu lalu karena saya tidak bisa mengeluarkannya."
Baca Juga: Tabrak Anjing Agar Kakinya Pengkor karena Haram, Habib Jafar: Daging Kita Juga Haram
Akhirnya terunkap, ternyata bocah itu telah memasukkan selotip yang digulung ke telinganya, dan tidak berpikir untuk memberi tahu orang tuanya sampai setelah janji dengan dokter.
Meskipun merasa malu, Tyson mengatakan dia "lega itu bukan cacing." Juga ia berharap bahwa kejadian selotip itu, memberikan pelajaran yang melekat di benak Ashton di masa mendatang.
Dia menyimpulkan cerita yang menjijikkan itu dengan bertanya kepada galeri tentang barang-barang aneh lainnya yang dimasukkan anak-anak mereka ke telinga.
“Anak saya ada play doh, kertas stiker, dan kulit jeruk di telinganya,” tulis seorang.
Sayangnya, bukan hanya anak kecil yang bersalah karena menempatkan benda asing ke dalam berbagai lubang dan kemudian "melupakan" tentangnya.
Seorang pria Australia mendefinisikan ulang "pothead" setelah diketahui bahwa infeksi sinusnya disebabkan oleh mariyuana.
Dia memasukkan itu ke hidungnya bertahun-tahun yang lalu skema penyelundupan setengah matang.***
Artikel Rekomendasi