PR PANGANDARAN - Angel, mahasiswa Myanmar yang ikut aksi unjuk rasa menentang kudeta militer.
Kaos yang dipakai Angel menjadi sorotan, kaos itu bertuliskan 'Semuanya akan baik-baik saja'.
Gadis yang berusia 19 tahun itu merupakan seorang penari sekaligus juara taekwondo yang bergabung dengan pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar pada Rabu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Drama KBS River Where the Moon Rises Batalkan Syuting, Ji Soo Terancam Digantikan
Melalui tulisan tangannya, Angel memiliki permintaan untuk menyumbangkan organ tubuhnya jika dia meninggal.
Tembakan di kepala membuat Angel kehilangan nyawa. Ia ditembak di jalan Mandalay ketika berjuang untuk demokrasi tentative.
Diketahui, Angel memilih pemimpin Myanmar untuk pertama kalinya tahun lalu, tetapi hasil pemilihan dibatalkan oleh kudeta pada Senin, 1 Februari 2021.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Kamis, 4 Maret 2021: Naik 450 Kasus, Kini Tembus 7.264 Terkonfirmasi
Foto-fotonya ketika unjuk rasa beredar di media sosial, terutama kalimat dari kaos Angel menjadi sorotan.
"Namanya Angel, dia berusia 19 tahun. Coca Cola menjadi benda terakhir yang dipegangnya sebelum ditembak oleh militer Myanmar," tulis akun @paingtt79, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter, Kamis, 4 Maret 2021.
Artikel Rekomendasi