Network
PR PANGANDARAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pidato televisi utama pertamanya untuk menyampaikan pesan "harapan" setelah Kongres AS meloloskan rencana bantuan Covid-19 senilai US $ 1,9 triliun setahun setelah pandemi mematikan.
"Ada alasan nyata untuk berharap orang-orang, saya berjanji kepada Anda," kata Joe Biden dalam pratinjau pidatonya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia.
Pidato Joe Biden pada pukul 20.00 (0100 GMT Jumat) akan menjadi salvo pembukaan dalam ledakan Gedung Putih untuk mengambil inisiatif setelah Kongres AS meloloskan Rencana Penyelamatan Amerika Serikat (AS) pada Rabu.
Baca Juga: 3 Wasiat Nabawi Refleksi Diri dalam Isra Mi'raj 2021, Bisa Disampaikan saat Khutbah Jumat
Paket raksasa itu membagikan US $ 1.400 kepada kebanyakan orang Amerika, membantu para pengangguran, memperluas perawatan kesehatan publik dan meningkatkan dana untuk vaksinasi Covid-19.
Pada Jumat, Biden akan menandatangani RUU tersebut, yang meskipun ditentang oleh semua anggota parlemen Republik di Kongres memiliki peringkat persetujuan pemilih 60 persen ke atas.
Beberapa minggu mendatang presiden dan staf puncak akan menyebar ke seluruh negeri menjelaskan bagaimana uang itu dibelanjakan, sambil memanfaatkan sambutan publik yang sejauh ini hangat untuk menggembar-gemborkan rencana ambisius pemerintah di masa depan.
Dalam pidatonya pada hari Kamis, Biden akan menandai peringatan satu tahun pandemi yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang Amerika dan meningkatkan ekonomi terbesar di dunia.
Artikel Rekomendasi