Network
PR PANGANDARAN – Meghan Markle mengejutkan publik lewat wawancara bersama Oprah Winfrey yang bagai bom untuk Kerajaan Inggris, karena menyinggung soal rasisme.
Dalam wawancara bersama Oprah Winfrey tersebut, Meghan Markle mengatakan bahwa dirinya ingin mengakhiri hidupnya dan mengaku mendapatkan tuduhan rasisme dari Kerajaan Inggris.
Lebih lanjut, Meghan Markle pun menjelaskan bahwa dirinya tidak tepat jika terus menerus berada di dalam istana Kerajaan Inggris yang seolah melancarkan tuduhan rasisme terus menerus.
'Saya berkata bahwa' Saya tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, dan saya harus pergi ke suatu tempat '. Dan saya diberitahu bahwa saya tidak bisa,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar CPNS 2021 Dibuka Mulai Mei hingga Juni, Simak Syaratnya Agar Lolos Seleksi
Lebih lanjut, Meghan mengatakan bahwa suaminya, Harry telah menyelamatkannya, lewat tindakannya yang setuju pindah ke Los Angeles.
Selama siaran, Pangeran Harry mengisyaratkan sejauh mana keretakan yang dituduhkan antara kedua bersaudara itu.
Lebih lanjut ia mengatakan dan berharap waktu akan menjadi penyembuh hubungan rapuh di antara mereka.
Dia kemudian mengklaim bahwa dia 'berada di jalur yang berbeda' dengan Pangeran William dan berbicara tentang saudaranya yang 'terjebak' di Keluarga Kerajaan Inggris
Baca Juga: Disorot Media Asing, Pemakaian Jilbab di Indonesia Menjadi Bentuk Pemaksaan Keluarga dan Sekolah
Artikel Rekomendasi