Padahal, dilaporkan bahwa rata-rata orang Polandia selalu lulus tes teori pada percobaan kedua atau ketiga mereka.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Benci dengan Pernikahan dan Komitmen Seumur Hidup, Salah Satunya Virgo?
Selain itu, ada pula seorang lainnya di Piotrków Trybunalski yang telah mencoba tes sebanyak 40 kali. Satu orang di kota barat daya Opole juga telah mencatat 113 percobaan tes.
Salah seorang instruktur mengemudi, Stanisław Kobusiewicz mengatakan bahwa berulangnya tes mengemudi hingga ratusan kali itu disebabkan tidak adanya batasan jumlah percobaan tes di Polandia.
Kasus di Piotrków Trybunalski telah menimbulkan kekhawatiran tentang jumlah keikutsertaan tes mengemudi yang bisa dilakukan oleh seseorang.
Baca Juga: Detik-detik Eksekusi Mati Freddy Budiman, dr. Hastry: Dia Benar-benar Ikhlas dan Terus Berdzikir
“Harus ada peraturan di Polandia yang melarang seorang kandidat mengikuti ujian lebih dari 20 atau 30 kali,” kata Stanisław Kobusiewicz, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Notes from Poland pada Jumat, 12 Maret 2021.
Hal tersebut dilakukan demi efektifitas. Sebab, seseorang yang tak punya kemampuan mengemudi tak akan pernah lulus tes dan tak diizinkan beraksi di jalanan.
“Jika seseorang tidak tahu aturan dan tidak mengetahuinya, dia tidak boleh mengemudi di jalanan. Bagaimanapun, itu bisa menimbulkan bahaya bagi orang lain,” tutur Kobusiewicz.
Baca Juga: Dicibir Netizen Tak Hormat pada KD, Aurel Hermansyah Meradang: Jangan Merasa Paling Tahu!
Artikel Rekomendasi