'Mimpi Buruk Covid-19 Berlanjut', Bill Gates Beberkan Akhir Pandemi Belum Terlihat Tahun Ini

- 27 Maret 2021, 08:40 WIB
Pendiri Microsoft, Bill Gates
Pendiri Microsoft, Bill Gates /Dok.Reuters/

PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan terus berlanjut dan belum berakhir di tahun ini.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Bill Gates pun turut memprediksikan kapan pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir.

“Mimpi buruk Covid-19 akan berlanjut hingga akhir 2022,” ujar miliarder dan maestro IT Bill Gates memperingatkan.

Baca Juga: 4 Shio Diprediksi Beruntung Berkali-kali di Awal Bulan April 2021: Kerbau Mendapat Kebahagiaan

Dalam sebuah wawancara, salah satu pendiri Microsoft mengatakan vaksin Covid-19 pada akhirnya akan membawa dunia kembali normal pada tahun depan.

Berbicara kepada publikasi Polandia Gazeta Wyborcza dan penyiar TVN24 dia menyebut pandemi 'sebuah tragedi yang luar biasa' tetapi menambahkan bahwa akhirnya sudah di depan mata.

"Pada akhir 2022 pada dasarnya kita harus benar-benar kembali normal,” ujarnya.

Baca Juga: Ayus-Nissa Sabyan Bakal Bernasib Sama Seperti Mulan-Dhani, Denny Darko: Jika Menikah, Karier...

Diketahui sebelumnya Bill Gates mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft Corp pada tahun 2014.

Dia telah melalui filantropis Bill and Melinda Gates Foundation berkomitmen setidaknya Rp25,4 triliun untuk tanggapan global terhadap pandemi Covid.

Hal itu termasuk dukungan untuk beberapa pembuat vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.

Baca Juga: Berulang Kali Minta Maaf pada Gempi atas Kesalahannya, Gisel: Aku Buat Masa Kecil Ga Sempurna untuknya

Fasilitas COVAX, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), bertujuan untuk mengamankan 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun 2021.

Di Inggris, kampanye vaksinasi massal telah membuat 28,9 juta orang mendapatkan dosis pertama untuk melindungi diri dari Covid-19.

Hingga Jumat, 2,7 juta orang telah diberi dosis kedua dari salah satu vaksin yang saat ini disetujui untuk digunakan di negara tersebut.

NHS England pada hari Rabu mengatakan 69 orang lainnya, yang dites positif terkena virus corona telah meninggal.

Baca Juga: Kapal Raksasa Bikin Macet Terusan Suez, Dunia Rugi Besar hingga Rp5,7 Triliun per Jam

Hal ini menyebabkan jumlah total kematian yang dilaporkan yang dilaporkan di rumah sakit di Inggris menjadi 85.980 jiwa.

Di Inggris, angka terbaru untuk seluruh pandemi menunjukkan total 4.319.128 orang dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut, dengan tingkat harian 6.397 kasus.

Peta jalan Boris Johnson untuk keluar dari lockdown perlahan mulai berlaku dengan pembatasan baru dicabut mulai Senin.

Diketahui pula bahwa Inggris telah diisolasi lagi sejak diberlakukan kembali pada Januari.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x