Joe Biden Diduga Pikun, Ini Deretan Kesalahan Presiden AS, Mulai dari Lelucon hingga Data yang Salah

- 27 Maret 2021, 12:06 WIB
Presiden AS, Joe Biden diduga demensia alias pikun setelah melakukan sejumlah kesalahan, seperti lelucon dadakan hingga data yang salah.*
Presiden AS, Joe Biden diduga demensia alias pikun setelah melakukan sejumlah kesalahan, seperti lelucon dadakan hingga data yang salah.* /The Guardian

PR PANGANDARAN – Pada hari Kamis, Presiden AS, Joe Biden setuju menjawab pertanyaani pers yang menyebabkan kebingungan.

Joe Biden ini dikritik karena membawa panduan (study guide) ke podium selama pengarahan Gedung Putih.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express, Joe Biden pun membuat beberapa kesalahan selama konferensi berlangsung.

Ia secara keliru mengklaim Amerika peringkat 85 dalam infrastruktur dunia, sebelum akhirnya mengoreksi dirinya sendiri.

"Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah dengan meletakkannya di dekat hati Anda dan menyayanginya,” ujarnya.

Baca Juga: Dengan Teknologi Baru, Pasukan Lapis Baja ke-188 Israel Siap untuk Perang Hizbullah

Lebih lanjut Biden mengatakan bahwa dirinya akan memimpin lebih banyak penuntasan permasalahan.

"Intinya, kita akan menyelesaikan banyak hal," ujarnya.

Di tempat lain dalam konferensi pers, dia mengatakan akan mengambil satu pertanyaan terakhir, tetapi Biden justru meninggalkan podium.

"Tapi teman-teman, saya pergi,” ujarnya.

Baca Juga: Meghan Markle Mengeluh Soal Kerajaan Inggris di Wawancara Oprah Winfrey, Pangeran Monako Beri Kecaman

Presiden Amerika Serikat ini juga mencoba membuat lelucon tentang waktunya di Senat, ia berkata bahwa telah berada di sana selama 120 tahun.

"Saya akan mengatakan sesuatu yang keterlaluan,” ujarnya.

"Saya tidak pernah terlalu buruk dalam menghitung bagaimana menyelesaikan sesuatu di Senat Amerika Serikat," sambungnya.

Setelah wawancara tersebut, tagar #DementiaJoe kembali menjadi trending di Twitter, setelah muncul pertama kali di media sosial saat pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 27 Maret 2021: Aldebaran Fustasi, Sumarno Malah Memihak Elsa

Pakar konservatif, Candace Owens kemudian memberikan pernyataannya lewat Twitter.

"Presiden Amerika Serikat menderita demensia (pikun)," ujarnya.

Ia pun melanjutkan bahwa ada kemungkinan Kamala Harris akan menggantikan Joe Biden.

"Apakah kita seharusnya berpura-pura terkejut ketika Biden mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai Presiden untuk menangani masalah kesehatan? Atau dapatkah kita semua dengan jujur mengakui bahwa memasang Kamala Harris adalah rencana mereka selama ini?” sambungnya.

Baca Juga: Terpisah Selama 20 Tahun, Wanita Kembar Dipertemukan Usai Main TikTok

Sementara yang lain membela Presiden dan membandingkannya dengan Donald Trump yang terkenal menyarankan menyuntikkan desinfektan selama pandemi virus corona.

"Ingat ketika #DementiaJoe menyuruhmu menyuntikkan disinfektan? Aku juga tidak," ujar yang lain.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah