Kecil Kemungkinan Jadi Pewaris Takhta Kerajaan Inggris, Ratu Mengerti Perasaan Pangeran Harry

- 3 April 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi: Ratu Elizabeth mengerti perasaan Pangeran Harry yang kecil kemungkinan menjadi penerus Kerajaan Inggris.*
Ilustrasi: Ratu Elizabeth mengerti perasaan Pangeran Harry yang kecil kemungkinan menjadi penerus Kerajaan Inggris.* /instagram @theroyalfamily/

PR PANGANDARAN - Ratu memiliki kesabaran yang tak terbatas dengan Pangeran Harry dan mengakui bahwa dia memiliki sedikit jiwa yang hilang, terutama dengan posisi Pangeran Harry yang kecil kemungkinan menjadi pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Hal ini disebabkan karena Ratu Elizabeth memahami tantangan Pangeran Harry menjadi 'cadangan' hingga kecil kemungkinan menjadi pewaris takhta Kerajaan Inggris, setelah menyaksikan adik perempuannya berjuang.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, sebagai adik laki-laki dari calon raja, Pangeran William, Pangeran Harry telah tumbuh dengan mengetahui bahwa kecil kemungkinan akan menjadi pewaris takhta Kerajaan Inggris, yang mana hal ini sangat dipahami Ratu Elizabeth.

Baca Juga: Terciduk Temani Kaesang, Netizen Pedas ke Nadya Arifta: Takut Ditikung Ya?

Ditambah setelah kelahiran keponakannya George, Charlotte dan Louis.

Penulis biografi kerajaan Andrew Morton mengklaim bahwa Ratu menyadari hal ini.

Lebih lanjut Ratu sangat menyadari bagaimana sistem tersebut memengaruhi saudara kandungnya Putri Margaret yang telah menjalaninya.

 “Saya pikir Ratu tahu bahwa menjadi cadangan itu sulit dan sebagian dari dirinya menyadari bahwa Harry terkadang seperti saudara perempuannya,” ujar Andrew Morton.

Baca Juga: Menyamar Menjadi Teman, Ini Penipuan Jenis Baru Melalui WhatsApp yang Dapat Meretas Ponsel Kamu

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Ratu telah belajar dari pengalamannya bersama Putri Margaret dan ia tidak ingin hal serupa terulang pada Pangeran Harry.

“Dia selalu ingin melindungi Harry dan saya pikir itu karena dia menyaksikan Margaret menjadi korban sistem. Mematikan Margaret tidak membantu dan Ratu telah belajar dari itu. Dia tidak ingin sejarah terulang dengan Harry,” sambungnya.

Ketika Harry dan William tumbuh dewasa, kakak laki-laki Wales itu diperlakukan berbeda dan sering diundang untuk minum teh bersama Ibu Suri.

Baca Juga: Cekcok Terungkap di Wawancara Oprah Winfrey, Meghan Markle dan Kate Middleton Saling Kirim Pesan Soal Jadi Ibu

Namun Diana selalu bersikeras bahwa putranya harus diperlakukan sama dan melakukan segala yang dia bisa untuk membuat Harry merasa penting.

Morton mengklaim bahwa Pangeran Harry dan Putri Margaret serupa dalam hal kepribadian mereka, menggambarkan mereka berdua sebagai ‘pemberontak kerajaan’.

"Ratu juga tahu Margaret terkadang merasa seperti orang luar dan saya pikir itulah sebabnya dia memastikan pintu selalu terbuka bagi Harry untuk kembali ke kerajaan,” katanya.

Baca Juga: Atta-Aurel Menikah, Netizen Sebut Hadirkan Presiden Jokowi Lebih Gampang dari Raul Lemos

Lebih lanjut Ratu sendiri mengetahui bahwa menjadi peran cadangan bukanlah hal yang mudah dilakukan.

"Dia akan memiliki banyak empati dan simpati untuknya karena dia tumbuh menyaksikan adik perempuannya memerankan peran cadangan, yang tidak mudah,” katanya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x