Sembunyikan Mayat Anak Angkat di Loteng, Pasangan AS Ungkap Takut pada Hal Ini Jika Terungkap

- 3 April 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi pasangan AS ini ingin menghilangkan jejak kejahatan dengan sembunyikan mayat anak angkat di loteng, karena tidak ingin anak angkat lain diambil pengadilan.*
Ilustrasi pasangan AS ini ingin menghilangkan jejak kejahatan dengan sembunyikan mayat anak angkat di loteng, karena tidak ingin anak angkat lain diambil pengadilan.* /Pixabay/PublicDomainPictures

PR PANGANDARAN - Tuntutan pembunuhan telah diajukan terhadap pasangan AS yang dipenjara karena dituduh melakukan pelecehan anak dan sembunyikan mayat anak angkat mereka yang berusia 13 tahun.

Mereka nekat sembunyikan sisa-sisa kerangka anak angkat mereka yang berusia 13 tahun kemudian ditemukan 14 bulan lalu di rumah pasangan itu di Phoenix barat, Arizona, Amerika Serikat (AS).

Tuduhan pembunuhan ditambahkan terhadap pasangan AS, Maribel Loera yang berusia 51 tahun, dan Rafael Loera 57 tahun, dalam kematian sang anak angkat Ana Loera, lengkap dengan aksi sembunyikan jenazah.

Baca Juga: Bahas Alasan Bercerai dari Niko Al Hakim, Rachel Vennya Mengaku Pelaku Perselingkuhan Bukan Dirinya

Rafael Loera sebelumnya memberi tahu polisi bahwa Ana jatuh sakit pada Juli 2017 dan dia menunggu beberapa hari sebelum mencoba mencari pertolongan medis.

Polisi juga mengatakan Rafael Loera memberi tahu mereka bahwa anak itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Akan tetapi,kematian itu tidak dilaporkan karena takut anak angkat mereka yang lain akan dibawa pergi oleh negara.

Jenazahnya ditemukan setelah tetangga melaporkan kebakaran di rumah keluarga tersebut.

Baca Juga: Relakan Aurel Menikah Muda, Azriel Tagih Janji Ini Kepada Atta Halilintar

Saat mengerjakan ventilasi di rumah, petugas pemadam kebakaran menemukan sisa-sisa manusia di atas isolasi loteng.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x