Network
“Siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui binokular, harus melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya,” tutur pihak Mahkamah Agung.
Selain itu, umat muslim juga bisa melaporkan kesaksiannya kepada pihak berwenang daerah di mana dia melihat hilal.
Baca Juga: Selalu Gagal Menikah, Ayu Ting Ting Disebut Kerap Bandingkan Sang Calon Suami dengan Raffi Ahmad?
“Agar hal itu difasilitasi untuk diinformasikan ke pengadilan terdekat,” ucap pihak Mahkamah Agung.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul 'Hilal Tak Tampak, Arab Saudi Tetapkan Awal Ramadhan 1442 H 13 April 2021 Besok'.
Pihak Mahkamah Agung menambahkan bahwa jika pihaknya tidak menerima kesaksian tentang penampakan hilal Ramadhan 2021 pada hari Minggu, hari ke 30 bulan Syaban akan selesai pada hari Senin, 12 April 2021 ini.
Baca Juga: Atta-Aurel Bulan Madu hingga Pamer Barang Mewah, Ade Armando: Maaf Nyinyir, Ini Sih Menggelikan
“Dan bulan puasa akan dimulai pada hari Selasa, 13 April 2021. Ini sejalan dengan tradisi Nabi (SAW),” ujar pihak Mahkamah Agung.
Sementara di Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 2021 pada hari ini, Senin, 12 April 2021.
Sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rajidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin Nomor 6 Jakarta.
Artikel Rekomendasi