Putri Tidur Dunia Nyata di Indonesia Viral Lagi, Disorot Media Asing dengan Dibandingkan Remaja Kolombia

- 13 April 2021, 18:20 WIB
Ilustrasi putri tidur dunia nyata di Indonesia, Echa kembali tidur panjang setelah viral pada 2017 lalu.*
Ilustrasi putri tidur dunia nyata di Indonesia, Echa kembali tidur panjang setelah viral pada 2017 lalu.* /Pixabay
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, sebuah fenomena langka dialami oleh gadis Indonesia dengan usia 17 tahun yang dikabarkan kadang-kadang tertidur selama beberapa hari pada suatu waktu, seolah menjadi putri tidur dunia nyata.
 
Namun begitu, gadis Indonesia itu pun memang dijuluki sebagai "putri tidur di dunia nyata" atau "putri tidur dari Kalimantan Selatan".
 
Lebih lanjut, gadis Indonesia yang dijuluki putri tidur dunia nyata tersebut bernama Echa dan berasal dari kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
 
Sebenarnya hal ini bukanlah yang sesuatu yang baru Echa alami. Ia pertama kali menjadi berita utama pada tahun 2017.
 
 
Seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari Oddity Central, outlet berita nasional melaporkan bahwa dia tidur selama 13 hari berturut-turut.
 
Dia telah mengalami dua episode yang mengkhawatirkan sejak saat itu. 
 
Echa pernah tidur sekitar satu setengah hari, tetapi minggu lalu kondisi Echa memburuk dan dia tertidur lelap selama sekitar tujuh hari.
 
Orang tuanya membawanya ke rumah sakit Ansari Saleh di Banjarmasin, tetapi hasil tesnya baik-baik saja. 
 
 
Remaja itu akhirnya bangun setelah total sembilan hari, tetapi dokter mengatakan bahwa dia masih sangat lemah.
 
Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang menyebabkan putri tidur dunia nyata inibisa mengalami tidur panjang yang tidak biasa.
 
Akan tetapi, gejalanya menunjukkan bahwa dia menderita hipersomnia, kondisi neurologis yang sangat langka yang menyebabkan penderitanya merasa kantuk berlebihan di siang hari, dan tertidur dalam jangka waktu yang lama.
 
Hipersomnia datang dalam berbagai bentuk dan kemungkinan penyebabnya banyak, mulai dari kerusakan saraf, hingga faktor genetik dan trauma fisik atau emosional.
 
 
Ayah Echa, Mulyadi, mengatakan bahwa dia telah mencoba membangunkan gadis itu beberapa kali, tetapi tidak berhasil.
 
Menariknya, gadis itu dikabarkan mengunyah dan menelan makanan saat tidur, jika diberi makan oleh orang tuanya, dan menjadi gelisah ketika dia perlu ke kamar mandi.
 
Mulyadi mengatakan, saat dibawa ke kamar mandi, dirinya sering buang air kecil dan duduk di kloset duduk.
 
 
Sleeping Beauty Syndrome atau sindrom putri tidur hingga saat ini belum dapat disembuhkan, tetapi orang tua Echa berharap gejalanya setidaknya dapat dikelola dengan lebih baik sehingga dia dapat menikmati kehidupan yang semu normal.
 
Meskipun kondisi Echa lemah, itu tidak berarti jika dibandingkan dengan Putri Tidur kehidupan nyata lainnya yang kami tampilkan beberapa tahun yang lalu.
 
Sharik Tovar, seorang gadis remaja dari Kolombia dikabarkan tidur hingga dua bulan sekaligus.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x