Ajak Korban Ngobrol Sebelum Dibunuh hingga Ada Tulisan Allah pada Senjatanya, ini Kisah Teroris London

- 13 April 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi teroris di London bernama Usman Khan yang santai ajak mengobrol korban sebelum membunuh dengan brutal.*
Ilustrasi teroris di London bernama Usman Khan yang santai ajak mengobrol korban sebelum membunuh dengan brutal.* /Pixabay/TheDigitalWay

PR PANGANDARAN – Para teroris merupakan hal menyeramkan dan menjadi momok menakutkan bagi seluruh orang di dunia. Orang-orang di dunia, termasuk London, Inggris tentu berusaha menciptakan kehidupan yang damai, serta penuh keamanan.

Namun, rupanya hal itu bukanlah tujuan yang dinantikan oleh seorang teroris di London bernama Usman Khan yang bahkan dapat membunuh korbannya dengan santai, serta tanpa perasaan bersalah.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Usman Khan yang seorang teroris di London kedapatan mengobrol santai dengan salah satu korbannya sesaat sebelum membunuh.

Baca Juga: Soal Kalung Aurel Hermansyah Seharga Rp12 Miliar, Ashanty: Mungkin karena Dipakai Loly

Khan duduk di sebelah Saskia Jones yang berusia 23 tahun di acara rehabilitasi tahanan dekat Jembatan London.

Lulusan Universitas Cambridge Saskia dan Jack Merritt yang berusia 25 tahun dibunuh oleh terpidana teroris dalam serangan pada 29 November 2019.

Pada hari pembukaan pemeriksaan kematian mereka juga diperlihatkan rekaman dramatis Khan yang ditembak oleh polisi, ketika seorang saksi dapat terdengar berteriak bahwa dia baru saja membunuh dua orang.

Anggota juri  Guildhall di Kota London mengatakan bahwa insiden itu dimulai pada pukul 1.56 sore di toilet pria di Fishmongers 'Hall.

Baca Juga: Putri Tidur Dunia Nyata di Indonesia Viral Lagi, Disorot Media Asing dengan Dibandingkan Remaja Kolombia

Khan telah mempersenjatai dirinya dengan dua bilah pisau berukuran delapan inci dan meninggalkan tas berisi pisau ketiga di toilet, di mana dia juga menjatuhkan sebuah buku doa.

Di sanalah dia menyerang Jack sebelum acara, Ia muncul dari bilik untuk menikamnya berulang kali, menyebabkan 12 luka termasuk luka fatal di dada.

Khan kemudian berjalan ke ruang ganti, di mana dia memberi isyarat kepada seorang anggota staf untuk diam.

Dia kemudian menikam Saskia di leher yang menyebabkan pendarahan dahsyat.

Baca Juga: Marah Istri Ogah jadi Ibu Rumah Tangga, Suami di India Tega Menikam 25 Kali hingga Tewas

Khan melanjutkan untuk menikam Stephanie Szczotko dan Isobel Rowbotham, ketika korbannya berbaring tengkurap di lantai.

Para juri mendengar bahwa salah satu pisau Khan memiliki simbol Arab yang terukir tulisan Allah di atasnya.

Khan diketahui dengan santai menyeruput jus jeruk sambil mengenakan jaket puffer yang ukurannya terlalu besar untuknya.

Tiga pisaunya ada di ransel hitam di dekat kakinya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah