Monyet Bisa Main Game dengan Pikirannya, Elon Musk Buktikan Lewat Perusahaan Implan Otak Miliknya

- 14 April 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi: seekor monyet nampak asyik main game Pong dengan pikirannya, ini adalah bukti perusahaan implan otak milik Elon Musk.*
Ilustrasi: seekor monyet nampak asyik main game Pong dengan pikirannya, ini adalah bukti perusahaan implan otak milik Elon Musk.* /Sky News

PR PANGANDARAN - Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, merilis video yang menunjukkan seekor monyet bernama Pager bisa main game Pong dengan pikirannya.

Pada saat video dibuat, perangkat Neuralink dipasang di kedua sisi otak Pager agar bisa main game Pong dengan pikirannya, di mana monyet tersebut masih berusia enam minggu.

Namun, sejak perangkat Neuralink disematkan pada otak Pager, monyet itu lantas mulai bisa belajar berinteraksi dengan komputer untuk main game Pong seperti halnya menyedot smoothie pisang melalui sedotan.

Baca Juga: Langgar Perjanjian, Pangeran Harry Terancam Ditangkap Polisi India

Diketahui, implan otak bekerja dengan merekam sinyal di korteks motorik Pager yang biasanya mengoordinasikan gerakan tangan dan lengan.

"Tujuan kami adalah memungkinkan orang yang lumpuh untuk menggunakan komputer atau ponsel dengan aktivitas otaknya sendiri," kata narator dalam video Pager tersebut.

Sementara itu, saat berbicara di aplikasi Clubhouse pada bulan Februari lalu, Elon Musk jauh-jauh hari sudah memberitahukan perihal implan otak ini sebelumnya.

"Anda tidak dapat melihat di mana implan itu dan dia adalah monyet yang bahagia," ucapnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tak Terima Jadi Selingkuhan, Mantan Pramugari Ini Sengaja Bunuh Diri di Gym Milik Pacarnya

Lebih lanjut, Elon Musk pun mengatakan kepada orang-orang dalam panggilan tersebut bahwa seorang inspektur dari Departemen Pertanian AS menggambarkan laboratorium perusahaan sebagai fasilitas monyet terbaik yang pernah mereka periksa.

"Kami bekerja ekstra untuk monyet," ucap Musk.

Pada saat itu pula ia tercetus untuk memungkinkan monyet agar bisa memainkan gim Pong.

"Salah satu hal yang kami coba cari tahu adalah apakah kita dapat membuat monyet memainkan gim Pong satu sama lain? Itu akan sangat keren," ungkapnya.

Implan kecil yang dikembangkan Neuralink memiliki lebih dari 3.000 elektroda, yang dipasang pada benang fleksibel berukuran sekira sepersepuluh dari ukuran rambut, yang mampu memantau kurang lebih 1.000 neuron.

Baca Juga: Preview Liverpool Vs Real Madrid: Misi Bangkit The Reds di Anfield

Tujuan utamanya tak lain adalah untuk membuat antarmuka otak-komputer, dan itu sedang diujicobakan untuk merawat orang-orang dengan cedera otak dan tulang belakang.

Menurut perusahaan, teknologi tersebut dapat berkontribusi sebagai obat neurologis seperti Alzheimer, demensia, dan cedera tulang belakang.

Elon Musk mengatakan tahun lalu bahwa perangkat implan dapat benar-benar menyelesaikan masalah ini (Alzheimer), juga menyebutkan kehilangan memori, gangguan pendengaran, depresi hingga insomnia.

Baca Juga: Polisi Dibuat Bingung! Pria Pencuri Mobil Sewa Seseorang untuk Menyimpan Hasil Curiannya

Beberapa gagasan yang lebih konseptual yang dipuji oleh Elon Musk belum dianggap layak oleh para ilmuwan, termasuk semacam "keadaan aman" di otak.

"Jadi jika mati keadaanmu bisa dikembalikan dalam bentuk tubuh manusia lain atau tubuh robot. Anda bisa memutuskan apakah ingin menjadi robot atau orang atau apa pun," tutupnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x