PR PANGANDARAN - SpaceX milik Elon Musk akhirnya sah jalin kerja sama dengan NASA untuk bantu misi pendaratan manusia di bulan pada tahun 2024.
Sesuai pernyataan yang dirilis NASA, kerja sama dengan SpaceX milik Elon Musk itu capai kesepakatan dengan nilai fantastis yakni 2,9 miliar dolar.
SpaceX akan bergabung dengan NASA untuk bantu membangun pendarat bulan sebagai bagian dari misi Artemis untuk mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2024 nanti.
Baca Juga: Netizen Guyon ke Ridwan Kamil: Tak Diberi Ijin Beli PS5 oleh Istri, Gubernur Ini Nekat Bangun Masjid
Kontrak antara NASA dan SpaceX dijadwalkan akan ditandatangani pada 1 Mei nanti.
Diketahui, empat astronot akan meluncurkan Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA, di atas pesawat ruang angkasa Orion.
Dari sana, dua orang kemudian akan ditransfer ke pendarat bulan SpaceX.
Baca Juga: Pakai Celana Seksi, Tamara Bleszynski Diceramahi Netizen: Celana Pendek atau Kain Kafan?
Mereka akan menghabiskan waktu sekira seminggu menjelajahi permukaan bulan, lalu naik ke pendarat dan kembali ke Orion.
SpaceX harus melakukan penerbangan pendarat tanpa awak sebelum ada manusia yang naik.
Kontrak SpaceX adalah untuk penerbangan tanpa awak dan satu pendaratan awak.
Pendaratan selanjutnya akan diberikan di bawah program pengadaan tindak lanjut.
NASA mengatakan akan mulai berbicara dengan industri terkait tentang program tindak lanjut ini minggu depan.
Sebelumnya ada tiga pesaing utama untuk proyek tersebut, SpaceX mengalahkan Blue Origin milik Jeff Bezos, bekerja dengan sejumlah perusahaan kedirgantaraan lainnya, dan Dynetics, kontraktor pertahanan.
Baca Juga: Dikira Orang Asia, Nenek 70 Tahun Disiksa Secara Brutal di Dalam Sebuah Bus Kota
NASA sebelumnya telah menghadiahkan ketiga pesaing tersebut dengan total 967 juta dolar untuk mengembangkan konsep pendarat bulan.
Namun, akhirnya SpaceX yang memenangkan kontrak tersebut.***
Artikel Rekomendasi