Network
PR PANGANDARAN – Tindakan perundungan serta kekerasan bagaimanapun tidak pernah dapat dibenarkan.
Belakangan warganet dihebohkan lewat video yang viral. Sebuah video memperlihatkan seorang remaja menjadi korban sekelompok gangster.
Dalam video yang beredar tersebut, bocah 14 tahun itu terlihat dipukuli secara bergantian.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, korban dipukul lantaran diduga melawan salah satu saudara gangster tersebut.
Kejadian mengerikan tersebut lantas dibagikan oleh salah satu pengguna Twitter.
Melalui Twitter, netizen @sivarraajh membagikan video bagaimana seorang bocah lelaki berusia 14 tahun dipukuli.
Baca Juga: Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Ibu Cinta Terpapar Tapi...
Diketahui pula kejadian penganiayaan tersebut terjadi di Taman Daya, Johor Bharu, Malaysia.
Video tersebut memperlihatkan bocah 14 tahun menjadi korban gangster, ketika sekelompok 5 remaja bergantian memukulinya dalam sebuah video.
"Saya berharap @PDRMsia akan menyelidiki insiden yang terjadi di Taman Daya, JB ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perkelahian bermula dari hal yang dianggap remeh.
“Saya tidak percaya betapa muda mereka memulai. Orang-orang seperti inilah yang memberi nama buruk pada komunitas kami,” ujarnya.
Dalam tweet itu,dijelaskan bahwa semuanya dimulai dengan anak laki-laki itu saling menantang dalam perkelahian.
Baca Juga: Terawang Ayah Kandung dari Anak Nadya Mustika, Denny Darko: Lihat Tarot ke Enam, Anak Itu ...
Semua bermula dari pertengkaran antara dua individu, lantas salah satu dari mereka meminta saudara laki-lakinya untuk turun tangan.
Remaja berbaju merah, yang digambarkan dalam video itu pun terlihat menantang korban.
"Apakah kamu pikir kamu seberani itu untuk melawan saudaraku?" ujarnya.
Baca Juga: Bertemu Quraish Shihab, Tantri Kotak Baru Sadar Salah Ajarkan Anak Cara Berpuasa: Harusnya..
Insiden tersebut telah menarik perhatian pihak berwenang setempat yang menyebabkan penangkapan 5 remaja.
Menurut OCPD Selatan Johor Bharu, ACP Mohd Padzli, remaja berusia antara 15 dan 17 tahun ditangkap menyusul laporan yang dibuat oleh korban.
"Polisi menerima laporan dari siswa tersebut sekitar pukul 22.45 pada Kamis (15 April)," ungkapnya.
Baca Juga: 3 Ciri Orang yang Merugi saat Puasa Ramadhan, Nomor 2 Sering Tak Disadari
Korban mengatakan bahwa dirinya diserang oleh tersangka, ketika tengah berbicara dengan temannya.
“Korban mengaku sedang berbicara dengan temannya saat diserang oleh lima tersangka tak dikenal di depan sekolahnya di Taman Daya,” jelasnya.
Hal itu terjadi karena korban dianggap mengolok saudara pelaku.
Baca Juga: Indonesia Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia, Erick Thohir: Kita Sekarang Ingin One Stop
"Insiden itu terjadi karena salah satu tersangka mengira korban telah mengolok-olok sepupunya," katanya.
Tersangka pun memilih menyerang korban dengan membawa empat orang temannya.***
Artikel Rekomendasi