"AS mengerahkan aset pengintai untuk mendukung upaya pencarian," sambungnya.
Ucapan tersebut juga dibalas oleh Menhan RI Prabowo Subianto dengan ucapan terima kasih terhadap solidaritas dan bantuan dari pihak AS.
"H.E. Lloyd Austin III @SecDef menelepon saya secara langsung dan menyampaikan simpatinya kepada keluarga para pelaut yang kini hilang dengan kapal selam Indonesia KRI Nanggala 402.
"Kami sangat berterima kasih atas solidaritas dan bantuan yang diberikan Pemerintah AS kepada kami," balas Prabowo Subianto lewat akun Twitter @prabowo.
Namun, dengan tak terduga, dunia internasional dan juga pihak AS mendapat kabar kalau KRI Nanggala 402 telah ditemukan dalam keadaan rusak berat dan semua awaknya meninggal dunia.
Mendapat kabar itu, Lloyd James Austin kembali beri pesan mengejutkan pada Prabowo soal meninggalnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402.
"Saya sangat sedih mendengar kematian tragis 53 pelaut Indonesia di atas kapal #Nanggala402.
Baca Juga: Minta Dinda Hauw Hamil Lagi Setelah Melahirkan, Rey Mbayang Dihujat Netizen: Sabar Dikit Napa
"Pikiran dan doa saya pagi ini bersama Menteri Pertahanan @Prabowo, keluarga para pelaut itu, dan semua orang di militer Indonesia saat mereka menghadapi tragedi ini," ujar Lloyd James Austin.
Artikel Rekomendasi