Network
PR PANGANDARAN – Misi menuju Planet Mars belakangan memang menjadi perbincangan publik.
Pembahasan mengenai misi menuju Mars semakin sering terdengar, beriringan dengan isu bahwa bumi semakin tidak layak ditinggali.
Planet Mars dapat menjadi alternatif tempat tinggal bagi umat manusia di masa depan.
Sesuai dengan rencana ekspedisi menuju Mars, bumi sering kali menjadi sorotan lewat isu pemanasan global.
Isu pemanasan global yang menghantam bumi dan menyebabkan kerusakan selalu menjadi kekhawatiran bagi banyak orang.
Maka, Planet Mars dipilih sebagai salah satu solusi untuk umat manusia di masa depan.
Pembahasan mengenai Planet Mars ini dibahas pula oleh Elon Musk.
Namun, Elon Musk mengatakan bahwa sekelompok orang mungkin akan mati dalam perlombaan menuju Mars.
Pelopor SpaceX membuat prediksi blak-blakan saat dia menertawakan bagaimana misi Planet Mars yang direncanakannya dilihat sebagai jalan keluar untuk orang kaya.
“Anda mungkin mati, rasanya tidak nyaman dan mungkin tidak akan mendapatkan makanan yang enak,” kata Musk kepada Peter Diamandis, pendiri dan ketua X Prize Foundation untuk penemuan ilmiah, dikutip dari New York Post.
Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 pada 27 April 2021: Anak Buah Kang Mus Bereskan Huru Hara Bubun vs Tony
Elon Musk juga mengatakan bahwa perjalanan menuju Mars tidak menjamin bahwa Anda dapat kembali dalam keadaan hidup.
“Iklan untuk perjalanan tersebut harus mencatat bagaimana itu akan menjadi perjalanan yang sulit dan berbahaya, di mana Anda mungkin tidak akan kembali hidup-hidup," kata Musk sambil terkekeh.
Ia juga mengatakan bahwa ada kelompok orang yang akan mati dalam ekspedisi ini.
“Sejujurnya, sekelompok orang mungkin akan mati pada awalnya,” katanya, sambil bersikeras bahwa ini juga akan menjadi petualangan yang gemilang dan akan menjadi pengalaman yang luar biasa.
“Ini tidak untuk semua orang," tegasnya.
Baca Juga: Diduga Pacar Baru, Agnez Mo Kedapatan Berpose Mesra dengan Pria Tampan Ini
Ia juga menambahkan komentarnya dengan tawa kecil.
"Relawan saja!" ujarnya.
Perusahaan luar angkasa Musk telah meluncurkan lebih dari 100 roket selama dekade terakhir dalam upayanya untuk membawa wisatawan ke Bulan dan Mars.
Namun, diketahui pula sejumlah prototipe tak berawak telah terbakar.
Baca Juga: Dinar Candy Berikan Rp3,5 Juta Meski Dihujat Maksiat, Aldi Taher: Masa Gua Gak Dapet Apa-Apa
Musk memperkirakan pada bulan Desember bahwa perusahaannya akan memiliki manusia di Planet Mars pada tahun 2026.
Pada tahun 2015, Musk membahas penempatan sebuah kota di Mars setelah pendaratan roket yang sukses oleh SpaceX. D
Ia kemudian menerbitkan sebuah makalah pada Juni 2017 tentang menjadikan manusia sebagai spesies multi-planet, menyusun rencana untuk memiliki sebanyak 1 juta orang di Mars.***
Artikel Rekomendasi