Kekeringan Bercampur Badai Debu Melanda Meksiko, Paling Parah Sepanjang 30 Tahun Terakhir

- 26 April 2021, 21:05 WIB
ilustrasi Meksiko mengalami kekeringan paling buruk selama 30 tahun terakhir, ditambah pula adanya badai debu.*
ilustrasi Meksiko mengalami kekeringan paling buruk selama 30 tahun terakhir, ditambah pula adanya badai debu.* /Pixabay/William Cowie /Pixabay/ William Cowie

PR PANGANDARAN - Sebagai manusia, konsumsi air menjadi sebuah keharusan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ini tidak berlaku untuk Meksiko yang tahun ini mengalami kekeringan mengerikan.

Belum cukup dengan danau dan waduk berubah kering, kejadian badai debu yang menghantam pun menambah suasana Meksiko semakin mengerikan untuk dihuni manusia normal.

Meksiko pun melaporkan banyak penyimpanan air alias waduk terkena kekeringan itu, sehingga aliran air tak sampai ke ibu kota, seolah ini dampak kekeringan dan badai debu itu.

Baca Juga: Dikunjungi Bupati Banyuwangi, Istri Korban KRI Nanggala 402: Suami Saya Sudah Tenang di Sisi Allah, Bu…

Hal tersebut seperti waduk Villa Victoria yang berada di sebelah barat ibu kota ikut kering, airnya diperkirakan hanya sepertiga dari kapasitas normal.

Isais Salgado, 60, mencoba mengisi air dari Villa Victoria ke truk tangki, yang biasanya hanya setengah jam namun untuk saat ini di membutuhkan waktu tiga setengah jam untuk memompa air ke kapal tankernya yang berkapasitas 10.000 liter (2.641 galon).

"Waduknya mengering," kata Salgado.

“Jika mereka terus memompa air keluar, pada bulan Mei air akan benar-benar kering, dan ikan akan mati.” sambung Salgado yang dikutip dari Aljazeera 23 April 2021.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangkap KKB Papua, Netizen: Apakah Belum Bisa Dibilang Teroris ?

Atas banyaknya laporan waduk kering, Walikota Mexico City pun mengatakan kekeringan di Meksiko adalah yang paling terburuk dalam 30 tahun yang pernah terjadi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah