Inggris berencana mengirim total sembilan kontainer maskapai penerbangan minggu ini, termasuk 495 konsentrator oksigen, 120 ventilator non-invasif, dan 20 ventilator manual.
Gelombang Covid kedua di India telah membanjiri krematorium sehingga keluarga yang berduka dipaksa untuk membakar korban di lahan mereka sendiri.
Di Delhi, 348 kematian dicatat pada hari Jumat, satu kematian setiap empat menit, dan di negara bagian selatan Karnataka, pemerintah terpaksa mengizinkan keluarga untuk mengkremasi atau menguburkan korban di pertanian, atau kebun mereka sendiri.
Kepala Menteri Karnataka BS Yediyurappa mengatakan situasinya 'di luar kendali', menambahkan: 'Adalah bijaksana untuk dengan cepat dan hormat membuang jenazah dengan cara yang terdesentralisasi dengan tetap memperhatikan keadaan yang menyedihkan dan untuk menghindari kerumunan di krematorium dan tempat pemakaman.' ujar Kepala Menteri Karnataka.
Direktur Biosains Ashoka University Shahid Jameel, mengatakan model virus menunjukkan jumlah kasus akan terus meningkat meskipun ada upaya vaksinasi.
Kamar Dagang AS pada hari Senin memperingatkan bahwa ekonomi India terbesar keenam di dunia dapat goyah sebagai akibat dari lonjakan rekor kasus virus korona, menciptakan hambatan bagi ekonomi global.
Artikel Rekomendasi