Ringankan Tsunami Covid-19, Muslim India Ubah Masjid Jadi Fasilitas Perawatan: Kemanusiaan Utama!

- 29 April 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi tsunami Covid-19 di India membuat kelompok muslim bergerak mengubah masjid menjadi fasilitas perawatan pasien Covid-19 sementara.*
Ilustrasi tsunami Covid-19 di India membuat kelompok muslim bergerak mengubah masjid menjadi fasilitas perawatan pasien Covid-19 sementara.* /Pixabay/nonmisvegliate

PR PANGANDARAN - India sampai saat ini masih bertempur melawan lonjakan kasus Covid-19 yang masif meningkat, pertanda tsunami Covid-19 terus berlanjut.

Bahkan, data 13 hari terakhir menunjukkan jumlah pasien meningkat dua kali lipat, yang mana ini disebabkan beberapa negara bagian India kekurangan tempat tidur dan pasokan oksigen di rumah sakit.

Untuk itu, kelompok muslim memutuskan untuk mengubah masjid menjadi fasilitas perawatan pasien Covid-19, tiada lain demi memenuhi kekurangan tempat tidur.

Baca Juga: Tuduh Tetangganya yang Nganggur tapi Banyak Uang Dalang Babi Ngepet, Ibu di Depok Minta Maaf

Salah satu masjid yang dijadikan sebagai tempat perawatan adalah masjid Jahangirpura di negara bagian barat kota Vadodara Gujarat. Masjid ini menyediakan 50 tempat tidur untuk merawat pasien.

“Situasi Covid-19 di kota tidak baik dan orang-orang tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, jadi kami memutuskan untuk membuka fasilitas untuk memberikan bantuan kepada orang-orang,” kata Irfan Sheikh, pengawas masjid, dikutip dari Arab News, Rabu, 28 April 2021.

"Dalam beberapa hari setelah pembukaan fasilitas, semua 50 tempat tidur terisi sehingga Anda bisa membayangkan tekanan seperti apa yang ada di rumah sakit," ujarnya.

Sheikh mengatakan fasilitas itu dapat menambah 50 tempat tidur lagi jika pasokan oksigen dapat diandalkan.

Baca Juga: Viral Wanita ini Tuduh Warga Pengangguran Banyak Uang jadi Babi Ngepet Depok, dr Tirta: Gak Usah Syirik

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Darurat Covid-19 India, Muslim Putuskan Masjid Jadi Fasilitas Perawatan: Kami Melayani Manusia Bukan Agama"

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x