Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan negara bagian Gujarat adalah satu daerah yang paling parah di negaranya.
Kota-kota besar India lainnya juga menyaksikan pemandangan kacau di rumah sakit sementara puluhan ambulans menunggu dalam antrian berjam-jam di luar fasilitas.
"Kami menghadapi kesulitan dalam pasokan oksigen dan masjid telah membuka ruangnya untuk melayani umat manusia yang menderita," kata Sheikh.
Baca Juga: 5 Bahaya Tidur Sesudah Sahur Bagi Kesehatan, Picu Gerd hingga Naik Berat Badan
Meskipun fasilitas ini terletak di kawasan yang mayoritas Muslim, pasien dari semua agama dapat dirawat.
"Dari 50 pasien di pusat saya, sekitar 15 adalah non-Muslim. Kami melayani kemanusiaan, bukan agama," ujarnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan mengirimkan bantuan ke India.
“Situasi di India sangat memilukan,” kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dia mengatakan WHO melakukan semua sebisa mungkin termasuk bantuan peralatan konsentrator oksigen hingga persediaan laboratorium.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi