Diduga Gegara Bonceng Pacarnya, Remaja Malaysia ini Dipukuli 7 Orang Pria, ini Kisahnya

- 29 April 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. tujuh pemuda asal Malaysia melakukan aksi pengeroyokan diduga hanya karena cemburu.*
Ilustrasi pengeroyokan. tujuh pemuda asal Malaysia melakukan aksi pengeroyokan diduga hanya karena cemburu.* /Humas Polres Gianyar/Denpasar Update

PR PANGANDARAN – Sebuah video baru saja menghebohkan publik memperlihatkan aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh 7 orang remaja.

Ketujuh remaja yang melakukan pengeroyokan itu diketahui berasal dari Negeri Jiran, Malaysia.

Mereka melakukan pengeroyokan terhadap seorang remaja yang diduga membawa pacar salah satu diantara mereka.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, cemburu diduga menjadi motif utama aksi kekerasan tersebut.

Baca Juga: Memes Prameswari Pertama Kali Lebaran Sendiri di Jakarta, Berencana ke Rumah Billy dan Kenalan ke Keluarganya?

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dipukuli oleh tujuh anak laki-laki lainnya setelah dia ditemukan sedang mengendarai sepeda motor dengan seorang gadis.

Gadis tersebut diketahui merupakan salah satu pacar dari 7 anak laki-laki tersebut.

Menurut Sinar Harian, kejadian itu terjadi pada Selasa pekan lalu.

Kejadian ini terjadi di sebuah warung kosong di samping Stadion Sepak Bola Kampung Gajah Mini, di Pasir Salak, Perak, Malaysia.

Video berdurasi tujuh menit menunjukkan korban tengah duduk di atas sepeda motor.

Baca Juga: Usai Trump Salahkan Tiongkok atas Pandemi Covid-19, Isu Rasisme Meningkat, Dapatkah Terapi Redakan Trauma?

Korban kemudian dipukul dan ditendang oleh tujuh tersangka sementara salah satu tersangka merekam video tersebut.

Korban tidak membela diri dari pemukulan tersebut, sehingga mengakibatkan dia menderita sakit di bagian perut.

Kepala Departemen Investigasi Kriminal negara bagian, Asisten Komisaris Senior Anuar Othman mengatakan bahwa 10 remaja, berusia 13 hingga 18 tahun, termasuk seorang mahasiswi ditahan untuk membantu penyelidikan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru April 2021: Indosat Ooredoo Buka Kesempatan untuk Lulusan S1

Dia menambahkan, korban ditemukan sedang mengendarai sepeda motor bersama seorang gadis berusia 14 tahun sebagai pembonceng.

Kebetulan adalah pacar dari salah satu anak laki-laki berusia 13 tahun itu.

“Situasi tersebut menimbulkan amarah dan kecemburuan terhadap korban hingga terjadi perkelahian,” katanya.

Baca Juga: Sabdo Palon Tak Lagi Lindungi Nusantara, Ahli Metafisika Sebut Hal Ini Bisa Cegah Indonesia Terkena Bencana

Korban, bagaimanapun, tidak mencari perawatan medis setelah kejadian tersebut.

“Tidak ada jejak luka atau memar di tubuh korban. Korban menyatakan tidak dipukul menggunakan benda apapun selama kejadian tersebut,” kata Anuar Othman.

Dia menambahkan bahwa pakaian yang dikenakan oleh tersangka dan ponsel yang digunakan untuk merekam video disita sementara para tersangka, termasuk korban, ditahan untuk penyelidikan berdasarkan Pasal 147 KUHP.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah