PR PANGANDARAN – Setidaknya 44 orang tewas tertindih pada malam hari Jumat di festival keagamaan ultra-Ortodoks di Israel.
Festival Keagamaan itu diketahui berakhir ricuh dan ada banyak orang meninggal di depan mata mereka.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, lebih dari 100 orang terluka dalam kekacauan Festival Keagamaan tersebut.
Ketika puluhan ribu memadati makam orang bijak abad ke-2 di Galilea Rabbi Shim Bar Yochai untuk peringatan tahunan Lag B'Omer yang mencakup doa sepanjang malam, lagu-lagu mistis, dan tarian.
Saksi mata mengatakan orang-orang sesak napas atau diinjak-injak.
Orang-orang yang datang ke lereng Gunung Meron pun melanggar peringatan untuk menjaga jarak.
Baca Juga: Bukan Nathalie Holscher dan Sule, Putri Delina Ternyata Bahagia Ada Pacar di Hari Ulang Tahun
Video yang diposting di media sosial menunjukkan pria ultra-Ortodoks memanjat mati-matian melalui celah di lembaran besi bergelombang yang robek untuk melarikan diri dari kekacauan.
Artikel Rekomendasi