Festival Keagamaan di Israel Tewaskan 44 Orang, Saksi Mata: Saya Melihat Mereka Mati di Depan Mata

- 30 April 2021, 20:45 WIB
Beberapa korban tewas di Festival Api Unggun Israel, sudah dimasukan dalam kantong jenazah.
Beberapa korban tewas di Festival Api Unggun Israel, sudah dimasukan dalam kantong jenazah. /Reuters

PR PANGANDARAN – Setidaknya 44 orang tewas tertindih pada malam hari Jumat di festival keagamaan ultra-Ortodoks di Israel.

Festival Keagamaan itu diketahui berakhir ricuh dan ada banyak orang meninggal di depan mata mereka.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, lebih dari 100 orang terluka dalam kekacauan Festival Keagamaan tersebut.

Baca Juga: Ifan Seventeen Akui Separuh Hatinya Masih Milik Dylan Sahara: Citra Harus Siap Terima, Itu Kalau Mau!

Ketika puluhan ribu memadati makam orang bijak abad ke-2 di Galilea Rabbi Shim Bar Yochai untuk peringatan tahunan Lag B'Omer yang mencakup doa sepanjang malam, lagu-lagu mistis, dan tarian.

Saksi mata mengatakan orang-orang sesak napas atau diinjak-injak.

Orang-orang yang datang ke lereng Gunung Meron pun melanggar peringatan untuk menjaga jarak.

Baca Juga: Bukan Nathalie Holscher dan Sule, Putri Delina Ternyata Bahagia Ada Pacar di Hari Ulang Tahun

Video yang diposting di media sosial menunjukkan pria ultra-Ortodoks memanjat mati-matian melalui celah di lembaran besi bergelombang yang robek untuk melarikan diri dari kekacauan.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x