Pangeran Harry Diduga Menyesal Soal Wawancara Bersama Oprah Winfrey, ini Kata Ahli Kerajaan

Kate dan William sempat bersatu kembali dengan Harry di pemakaman Pangeran Philip awal bulan ini.

Hal itu terjadi ketika dia terbang kembali ke Inggris untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kakeknya yang meninggal pada usia 99 tahun.

Baca Juga: Jadi Kebanggaan Warga Depok, Netizen Sebut Rumah Ayu Ting Ting Bak Cagar Budaya: Gue Tunjukin Gangnya!

Orang dalam kerajaan Duncan Larcombe mengatakan bahwa Pangeran Harry akan kembali ke Amerika Serikat dengan perasaan bingung daripada sebelumnya.

"Saya pernah mendengar Harry merasa mati rasa saat kembali ke LA. Anda bisa melihat wajahnya di pemakaman. Dia tidak berpikir dia harus menghadapi keluarganya secepat itu dan ketika dia melakukannya, dia memiliki emosi yang campur aduk,” ujarnya.

Kepulangannya ke Inggris membuat Pangeran Harry banyak merenungkan peristiwa yang telah ia lewati.

Baca Juga: 5 Orang Ditangkap Dalam Kasus Pencurian Anjing Peliharaan Lady Gaga

"Pulang ke rumah telah mengingatkannya pada semua yang dia korbankan dalam beberapa tahun terakhir dan kerusakan yang baru-baru ini terjadi,” katanya.

Dia melanjutkan dengan memberi tahu publikasi bahwa Harry, yang dia sebut 'pria berkepala panas', bernostalgia dengan kehidupan lamanya.

"Harry jelas terluka dan marah tentang pengalaman Meghan dengan para bangsawan dan menggunakan wawancara tersebut untuk mengungkapkannya. Tetapi setelah kembali ke rumah, saya yakin dia merasa malu, menyesal dan canggung," katanya.