Network
PR PANGANDARAN- Rute penerbangan dari Jakarta menuju Wuhan, Tiongkok pergi-pulang (pp) telah kembali dibuka bagi para penumpang, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @undercover.id, pada 3 Mei 2021, jalur penerbangan Jakarta menuju Wuhan pergi-pulang tersebut dilayani oleh maskapai Lion Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900.
Foto bersama unggahan soal penerbangan Jakarta menuju Wuhan tersebut membuat netizen bertanya-tanya, hingga menganggapnya lelucon. Pasalnya, Indonesia belum membuka gerbang negara akibat pandemi virus Corona.
Baca Juga: Putus Asa Usai Naik Turun 26 Kali, Kopilot Terakhir Teriak Allahuakbar dalam Rekaman Black Box Lion JT-610
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, menegaskan, rute Jakarta-Wuhan pergi-pulang bukan untuk penerbangan berjadwal atau reguler.
Penerbangan tersebut merupakan penerbangan charter yang telah memenuhi persyaratan terbang.
Penerbangan yang melayani pergi-pulang, Jakarta-Wuhan tersebut sudah mendapatkan Flight Approval (FA) pada 18-19 April 2021 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk melayani penerbangan charter dengan tujuan pengangkutan WNA asal Tiongkok untuk kepentingan pekerjaan maupun perusahaan.
Baca Juga: Kirim Sate Sianida hingga Tewaskan Bocah, Nyai Ratu Kidul Terawang Pelaku Dapat Bisikan Setan
"Penerbangan internasional rute Wuhan-CGK yang dilayani oleh Lion Air, kami pastikan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang dilakukan dengan sistem charter, bukan berjadwal dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan kesehatan," kata Novie dalam keterangan pers.
"Penerbitan FA pun tetap memperhatikan aspek pengendalian Covid-19 di Indonesia," tambah dia.
Penerbangan internasional dengan sistem charter tersebut, membawa penumpang Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok yang telah memenuhi syarat keimigrasian dan memenuhi persyaratan dokumen kesehatan, serta melakukan proses karantina sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Mei 2021: PT. Astra Digital Buka Kesempatan untuk Lulusan S1
"Penerbangan charter ini membawa tenaga kerja asing dan semua penumpang telah memenuhi syarat keimigrasian berupa VISA/KITAP/KITAS dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR dengan hasil negatif, serta selanjutnya dilakukan karantina dan telah dilakukan test PCR sebanyak dua kali," pungkas Novie.
Unggahan berita tersebut rupanya membuat para netizen bertanya sekaligus geram. Pasalnya, larangan mudik yang diterapkan Pemerintah berlaku bagi warga Indonesia.
“Klau bus sy charter buat mudik bisa kan??,” tulis rubi.rubiyanta. Bahkan ada netizen yang mengkritik kerja pemerintah dalam menghadapi Covid-19.
Baca Juga: Detik-detik Lion Air JT-610 Hilang Kendali Bikin Merinding, Pilot: Kasian Penumpang Stres Naik Turun
“Bnerin dulu ni indonesia yekan, gaboleh mudik oke gabolehin semuanya, bnerin dulu, kelarin vaksin sampe slesai, nah kalo dah normah baru dah tuh semua di bolehin, sayangnya dah setahun gitu gitu mulu peraturan, masyarakat sampe bosen sama bingung kudu percaya ke siapa,” kata akun @sabunwcvixal.
Pemilik akun @-ndyputra bahkan menanggapinya seolah tak peduli dengan unggahan terkait penerbangan yang dicharter untuk rute Tiongkok – Jakarta.
“Iyaa aja percaya pesawat Carter... Apa sih yang gak percaya dari pemerintah yg sekarang... Mau gmn pun percaya dah pokoknya... Lanjutkan yg membuat kalian senang dan bahagia, abaikan Negera ini akan seperti apa nantinya...,” ungkapnya di kolom komentar @undercover.id.***
Artikel Rekomendasi