Bahas Teori Asal-Usul Covid-19 dari Kebocoran Lab Wuhan, Ini Komentar Pemimpin Tim WHO

- 5 Februari 2021, 12:00 WIB
Logo WHO.
Logo WHO. //Pixabay/Padrinan

PR PANGANDARAN - Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan penyelidikan terhadap asal-usul Covid-19 ke kota tempat pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, hingga kali ini mereka melakukan diskusi "sangat jujur" dengan para ilmuwan Tiongkok tentang sumber pandemi, termasuk teori tentang kebocoran laboratorium.

Melalui inspektur WHO, Peter Ben Embarek menyatakan pembicaraan tersebut mencakup klaim terkenal yang dilaporkan secara luas dalam berbagai media global.

Meskipun tim WHO tidak mengidentifikasi teori tertentu, Ben Embarek menggambarkan beberapa di antaranya sebagai teori yang tidak rasional, sehingga para peneliti bersikeras tidak akan membuang waktu untuk mengejar klaim terliar tersebut.

Baca Juga: Isolasi Mandiri Terunik di Dunia, Keluarga Hongaria Ini Berawal dari Berlayar Keliling Dunia

"Pembahasannya sangat jujur," ungkap Ben Embarak yang juga seorang ilmuwan keamanan pangan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui sambungan telepon dari Wuhan, Tiongkok.

"Kami membahas ... banyak teori terkenal dan seterusnya, dan apa yang telah dilakukan untuk menjelaskannya," tambah Ben Embarak, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia.

Para anggota tim ahli WHO, sejak keluar dari karantina hotel selama 14 hari, diketahui telah mengunjungi sejumlah lokasi yang terkait dengan asal pandemi, termasuk pasar makanan laut tempat orang pertama kali ditemukan jatuh sakit,

Baca Juga: 'Piramida Tertua di Dunia' Dikabarkan Bukan di Mesir, Melainkan di Benua Es Antartika

Perjalanan pada Rabu ke Institut Virologi Wuhan masuk dalam agenda para anggota tim WHO, karena teori kontroversial yang menjadi sumber pandemi berasal dari sana.

Disebutkan bahwa para ilmuwan di laboratorium itu melakukan penelitian tentang beberapa penyakit paling berbahaya di dunia, termasuk jenis virus korona kelelawar yang mirip dengan Covid-19.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x