"Meskipun saya sangat lemah, kondisi saya relatif lebih baik. Saya yakin saya akan berhasil dan kondisi saya akan stabil. Untungnya, seorang dokter senior datang berkunjung dan saya meminta agar saya mengosongkan tempat tidur saya untuk saya. Ayah. Mereka setuju. Ayah saya dirawat di rumah sakit menggantikan saya pada tanggal 27 April. "
Dengan demikian, saat ini, ayah Mayank ada di ICU.
Dia mengatakan dia menyadari masalah masuk rumah sakit yang dihadapi orang-orang.
“Saya berada di lantai lima. Saya melihat banyak orang tidak diperbolehkan masuk ke rumah sakit sementara banyak yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat karena mereka gagal mendapatkan oksigen tepat waktu. Bahkan saya pernah diberitahu untuk mendapatkan tabung saya sendiri ketika saya bersikeras bahwa saya harus memakai penyangga oksigen," pungkas Mayank.
Artikel Rekomendasi