Mengorbit Bumi Selama Setahun, Anggur Luar Angkasa Ini Dijual Seharga Rp1,4 Miliar

- 6 Mei 2021, 19:30 WIB
Sebotol anggur luar angkasa diketahui mengorbit bumi selama 14 bulan, sehingga kini dijual dengan harga Rp1,4 Miliar.*
Sebotol anggur luar angkasa diketahui mengorbit bumi selama 14 bulan, sehingga kini dijual dengan harga Rp1,4 Miliar.* /Sky News

PR PANGANDARAN - Kisah ini dimulai dengan sebotol anggur luar angkasa yang menghabiskan lebih dari setahun mengorbit Bumi di Stasiun Luar Angkasa Internasional, kini telah disiapkan untuk dijual.

Adapun anggur luar angkasa itu bernama Petrus 2000, adalah satu dari 12 botol yang dikirim ke luar angkasa pada November 2019 oleh para peneliti yang berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang potensi 'pertanian ekstra-terestrial'.

Setelah 14 bulan berlalu, anggur luar angkasa itu kembali dengan rasa yang diubah secara halus tetapi lezat, menurut para ahli.

Sekarang satu botol anggur Prancis yang kini bernama anggur luar angkasa, awalnya memiliki harga $ 10.000 (Rp143 Juta), tetapi kini akan dijual di rumah lelang Christie dengan harga mencapai $ 1 juta (Rp1,4 Miliar) untuk memilikinya.

Baca Juga: Viral Rombongan WN Tiongkok Tiba di Bandara Soetta Saat Larangan Mudik

Direktur internasional departemen anggur dan minuman beralkohol Christie, Tim Tiptree mengatakan anggur Prancis itu akan bermakna "dimatangkan dalam lingkungan unik" ruang angkasa yang mendekati gravitasi nol di atas kapal ISS.

Dikenal karena kerumitannya, anggur Prancis itu memiliki rasa ceri hitam, kotak cerutu, dan kulit, kata Tiptree.

"Itu hanya anggur yang sangat harmonis yang memiliki kemampuan untuk menua dengan luar biasa, itulah mengapa dipilih untuk eksperimen ini," katanya.

"Sangat menggembirakan bahwa rasanya enak saat kembali ke Bumi."

Baca Juga: TKW Indonesia Kerap Berebut Punya Suami Orang Asing Meski Sudah Menikah dan Miliki Anak, Kenapa?

Lebih lanjut, anggur Prancis itu mencapai tingkat stratosfer setelah dikirim ke orbit oleh perusahaan luar angkasa swasta, Space Cargo Unlimited.

Para peneliti bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang proses penuaan, fermentasi, dan gelembung dalam anggur.

Sedangkan anggur Prancis itu sudah melalui uji rasa buta pada bulan Maret di Institute for Wine and Vine Research di Bordeaux, tepatnya sebanyak 12 penikmat membandingkan botol anggur luar angkasa dengan anggur vintage yang sama yang tersisa di ruang bawah tanah.

Baca Juga: Update Manga Kaguya-sama Chapter 226: Tanggal Rilis, Spoiler dan Bocoran

Mereka menggambarkan perbedaan rasa, tetapi mengatakan itu sulit untuk dijelaskan.

Seorang ahli mengatakan anggur yang tersisa di Bumi terasa sedikit lebih muda, sedangkan versi ruang angkasa "lebih lembut dan lebih aromatik".

Christie's akan mengadakan lelang pribadi untuk anggur luar angkasa, yang datang dengan sebotol terestrial dari model yang sama untuk perbandingan, bersama dengan botol, gelas dan pembuka botol yang diukir dari meteorit.

Semuanya akan ditampilkan dalam batang kayu berukir tangan dengan dekorasi yang terinspirasi oleh alam semesta "Star Trek", serta penulis fiksi ilmiah Jules Verne.

Baca Juga: Usai Dihina Jelek, Kekeyi Kini Justru Cari Kekasih: Brondong mana Brondong?

Botol-botol lain dari lusinan botol yang dibawa ke luar angkasa masih belum dibuka dan tidak ada rencana untuk menjualnya, kata Christie's.

"Saya berharap mereka akan memutuskan untuk meminumnya, tapi mungkin tidak segera," ungkap Tiptree.

"Saat ini sedang diminum, tapi anggur ini mungkin akan bertahan setidaknya dua atau tiga dekade lagi," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah