Network
PR PANGANDARAN - Pelanggan sebuah restoran di Taipei dikejutkan oleh serangan dua pria bertopeng pada Selasa, 4 Mei 2021 lalu.
Mereka memasuki restoran G House secara tiba-tiba dengan membawa sebuah tas besar berisi lebih dari 1.000 kecoak.
Dua pelaku di Taipei ini sengaja mengeluarkan isi dari tas tersebut di meja resepsionis yang terletak di lantai dua. Di lantai dua tempat tersebut, sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
Baca Juga: Mantan Billy Syahputra Tangisi Kepergian Raditya Oloan: Pastor Terbaik, Ubah Cara Pandang Dunia
Kecoak mulai merangkak dan bersebaran di lantai, dinding, dan furniture, hingga para pelanggan yang tengah menikmati hidangan di restoran itu pun mulai memperhatikan.
Secara tidak sengaja, salah seorang pelanggan yang tengah menikmati makanan adalah polisi dari Departemen Kepolisian Taipei, sehingga mereka segera membentuk satuan tugas untuk menangkap para pelaku.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Oddity Central, Komisaris Departemen Kepolisian Taipei Chen Jia-chang dan Komisaris Departemen Kepolisian New Taipei Huang Tsung-jen juga hadir di perjamuan G House, sehingga diduga serangan ribuan kecoak tersebut sengaja ditujukan pada penegakan hukum.
Namun, penyelidikan polisi pun tidak menemukan bukti tentang hal tersebut. Namun, terkait masalah personal yang diduga urusan hutang piutang pemilik restoran dengan bos dua pelaku penyebar kecoak.
Kelima tersangka yang diidentifikasi dalam kasus ini, yakni dua pria bertopeng yang melepaskan kecoak, dua pengintai di luar, dan seorang pengemudi.
Mereka disinyalir sebagai anggota dari Bamboo Union, sebuah jaringan kejahatan terorganisir di mana pemilik restoran diduga memiliki hutang.
Baca Juga: DNA Membuktikan, Pria Ohio Ada Hubungannya dengan Pembunuhan Pengantin Tahun 1995
Diduga pemilik restoran mengabaikan peringatan dari yang bersangkutan, mereka pun memutuskan untuk menghancurkan bisnis pria ini.
Komisaris Chen, yang tinggal di Distrik Zhongshan sepanjang malam dan mengawasi penyelidikan secara pribadi, mengatakan kepada wartawan bahwa serangga tersebut diperkirakan adalah kecoak turkestan yang dibeli dari toko di Taipei yang menjual perlengkapan akuarium.
Serangga biasanya digunakan untuk memberi makan ikan akuarium dan dapat dibeli di toko ikan atau online.
Baca Juga: Sang Kakak Bongkar Titik Balik Raditya Oloan jadi Sosok 'Bapa', Ada Peran Joanna Alexandra
Polisi menyatakan, pihaknya berjanji akan melacak para pelaku terkait kasus tersebut. Pasalnya, kejadian itu merupakan tindakan kekerasan yang menyerupai dengan menyerang orang.***
Artikel Rekomendasi