Berdasarkan keterangan reportar Al Jazeera di Jalur Gaza, Safwat al-Kahlout, serangan tersebut membuat warga Palestina pilih keluar rumah.
Salah satu faktornya adalah adanya ketakutan tensi akan terus bertambah dan serangan kembali terjadi.
"Para keluarga sekarang berada di jalanan," kata al-Kahlout, setelah gedung 13 lantai menjadi sasaran serangan Israel.
Baca Juga: Dari Bentuk Jari Kaki Kepribadianmu Bisa Terbongkar: Jari Kaki Menurun Senang Menjelajah Dunia
6. PBB Sebut 1.000 Warga Palestina Sudah Terluka
Kantor Badan Kemanusiaan PBB di Palestina (UN-OCHA) menyebut aparat Israel setidaknya sudah melukai 1.000 warga palestina di Yerussalem Timur selama 3 hari, dari 7-10 Mei 2021.
"735 orang (dari 1.000 orang) terluka karena peluru karet. Pada 10 Mei, 657 orang Palestina terluka, terutama di tubuh bagian atas. Satu warga Palestina harus kehilangan matanya," ucap UN-OCHA dalam pernyataannya.
Baca Juga: AS Kecam Konflik Palestina dan Israel yang Kian Memanas: Kekerasan Tak Dapat Diterima!
7. Anak-anak di Palestina Ikut Menjadi Korban
Pihak kesehatan di Jalur Gaza menyebut, hingga kini, setidaknya sudah ada 32 warga Palestina yang meninggal dunia akibat serangan Israel.
Artikel Rekomendasi