Network
PR PANGANDARAN - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan keadaan darurat di Kota Lod, Arab dan Yahudi campuran yang merupakan tempat kerusuhan penuh kekerasan skala luas.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan keputusan tersebut pada pertemuan khusus pejabat keamanan dan hukum tertinggi negara.
Menurut pernyataan tersebut, Netanyahu meminta pejabat penegak hukum untuk memastikan pemulihan ketertiban umum dan memperkuat pasukan darat sesegera mungkin.
Baca Juga: Saat Lebaran, Asupan Garam Jangan Sampai Berlebihan Agar Sel Kekebalan Tubuh Tidak Terganggu
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman timesofisrael, pada 12 Mei 2021, Menteri Polisi Amir Ohana mengatakan dia akan menggunakan kewenangannya untuk melaksanakan perintah tersebut.
Ini adalah penggunaan pertama kekuatan darurat atas komunitas Arab di Israel sejak berakhirnya pemerintahan militer atas orang Arab di Israel pada tahun 1966.
Diketahui, Ketegangan berminggu-minggu memuncak ketika polisi anti huru hara Israel bentrok dengan kerumunan orang Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, pada hari Jumat, 7 Mei 2021 terakhir bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Tips Aman Berlibur Lebaran di Tengah Pandemi, Sebaiknya Pilih Destinasi Udara Terbuka
Suasana di kawasan kembali mencekam pada Senin, pasalnya warga Israel menyatakan ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pendudukan wilayah Yerusalem.
Artikel Rekomendasi