Serang Pesawat Pakai Laser, Remaja Autralia Ini Ditangkap karena Bahayakan Pendaratan

- 13 Mei 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi, seorang remaja Australia membahayakan pendaratan pesawat dengan memberi serangan sinar laser, sehingga ia pun ditangkap.
Ilustrasi, seorang remaja Australia membahayakan pendaratan pesawat dengan memberi serangan sinar laser, sehingga ia pun ditangkap. //ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

PR PANGANDARAN –  Seorang remaja Australia ditangkap karena serangan sinar laser ketika pesawat melakukan pendaratan.

Kemudian, remaja Australia ditangkap setelah dia diduga memancarkan sinar laser ke sebuah pesawat, tepat ketika pesawat mencoba mendarat di bandara.

Bahkan, remaja Australia berusia 16 tahun itu diduga mengarahkan sinar laser hijau dari halaman belakang rumahnya di Bexley ke jalur pendaratan pesawat.

Hal itu terjadi sekitar pukul 19:40, Minggu di Bandara Sydney.

Baca Juga: Viral Foto Anak Kecil Tahan Tangis di Depan Makam, Ternyata Begini Cerita Sebenarnya

Polisi New South Wales mengirim helikopter mereka untuk menyelidiki insiden itu.

Namun, pesawat itu juga menjadi sasaran sinar laser dan seorang petugas di dalamnya terkena dampaknya,.

Petugas pergi ke rumah bocah itu dan menangkapnya sehubungan dengan dugaan serangan itu.

“Dia dibawa ke Kantor Polisi Kogarah dan kemudian dibebaskan,” kata polisi.

Baca Juga: Gadis Berusia 6 Tahun Ditembak Mati di Texas, Sang Ibu: Saya Tidak Akan Pernah Memaafkan

Penangkapan itu terjadi setelah polisi memperingatkan awal bulan ini tentang bahaya mengarahkan laser pointer ke pesawat secara ilegal.

"Tanpa jarak dan dalam keadaan apa pun aman untuk mengarahkan laser ke pesawat," kata Inspektur Detektif Komandan Penerbangan NSW Brad Monk dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, diketahui bahwa sinar laser dapat merusak penglihatan orang yang ada di pesawat.

“Sinar laser dapat merusak penglihatan mereka yang berada di dalam pesawat dan membahayakan nyawa awak dan publik,” katanya.

“Kami juga ingin mendorong lebih banyak pelaporan serangan laser di pesawat karena tidak semua insiden dilaporkan ke polisi," sambungnya.

Baca Juga: Usir Jenuh dari Nonton TV, Gisel Ajak Gempi Buat DIY Kalung 'Hula-hula' Berwarna

Polisi mengatakan bahwa serangan sinar laser sedang meningkat dengan sekitar selusin insiden yang tercatat dalam beberapa pekan terakhir di kota Australia timur itu.

Polisi mengatakan mereka menangkap seorang pria berusia 45 tahun dan menyita laser pointer bulan lalu.

Insiden itu diketahui menyebabkan seorang perwira penerbangan menjadi buta sementara oleh sinarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x