Perlu diketahui, sebelum vaksin disuntikkan, masing-masing dari enam dosis diambil dari botol aslinya dan dimasukkan ke dalam botol baru, di mana dosisnya diencerkan.
"Dia mengira pengenceran telah terjadi," kata Dr. Tommaso Bellandi, direktur keamanan pasien untuk otoritas kesehatan Tuscany barat laut dikutip dari CBS News.
"Keduanya adalah cairan transparan dengan kepadatan yang sama. Sayangnya, ini berkontribusi pada kesalahan," tambahnya.
Perawat segera menyadari kesalahannya, dan pasien dimonitor selama 24 jam di rumah sakit.
Sejauh ini, wanita tersebut diberi cairan dan obat penurun demam sebagai tindakan pencegahan.
Satu-satunya efek samping yang dialami wanita itu adalah rasa sakit di tempat suntikan, dan dia dibebaskan dari rumah sakit pada Senin, 10 Mei 2021.
Saat ini, rumah sakit telah melakukan penyelidikan atas kesalahan tersebut.
Beberapa kasus lain overdosis vaksin Covid-19 menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir.
Artikel Rekomendasi