Sementara satu kilogram tikus mati berharga Rp110 ribu.
Percaya atau tidak, peternakan menerima setidaknya 300kg pesanan setiap bulannya.
Hal itu membuatnya mampu mencapai keuntungan Saothong hampir mencapai Rp34 juta.
Selain membiakkan tikus mereka sendiri, Saothong dan timnya juga membeli tikus dari penduduk setempat seharga Rp22 ribu per tikus.
Baca Juga: Terawang Lonjakan Covid-19, Denny Darko Ramal Banyak Kelaparan dan Ekonomi Jatuh Usai Lebaran
Sawanapa Puemmee adalah pelanggan setia dari peternakannya.
Ia memuji Saothong karena harga tikusnya yang terjangkau dan berkualitas tinggi.
Dia juga menambahkan bahwa dia menikmati makan tikus bersama keluarganya.***
Artikel Rekomendasi