Stasiun Iron Dome dan Pangkalan Udara Jadi Target Bombardir Hamas

- 15 Mei 2021, 19:15 WIB
Garis cahaya terlihat dari Ashkelon ketika sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, 15 Mei 2021
Garis cahaya terlihat dari Ashkelon ketika sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, 15 Mei 2021 /Amir Cohen/REUTERS

PR PANGANDARAN - Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengatakan telah menargetkan stasiun Iron Dome rezim dan pangkalan udara yang digunakan pesawat tempur Israel untuk dijadikan bombardir sasaran sipil di Jalur Gaza yang sudah terkepung.

"Kami menembakkan peluru kendali Sejjil ke pangkalan udara Hatzerim tempat pesawat tempur pendudukan terbang untuk membom warga sipil di Gaza," kata Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam, menurut media Palestina. 

Dilansir dari laman Pars Today, kelompok Hamas tersebut mengatakan pihaknya menyerang pabrik kimia di Nahal Oz kibbutz di gurun Negev dengan menggunakan drone Shihab.

Baca Juga: Bocoran dan Link Live Streaming Ikatan Cinta 15 Mei 2021: Elsa Jadi Bulan-bulanan Aldebaran

Informasi tersebut menyusul pernyataan sebelumnya oleh Hamas bahwa mereka telah meluncurkan sejumlah "drone bunuh diri" yang bermuatan bahan peledak ke Israel selatan dari Jalur Gaza. Militer Israel mengklaim telah menjatuhkan dua drone.

Sebuah roket dari Gaza pada Jumat pagi menghantam sebuah gedung di kota Ashkelon, dan tidak adanya laporan korban jiwa, menurut berita Al Jarmaq.

Sirene roket terdengar di Ashdod dan wilayah sekitarnya setelah terjadi pertempuran sengit.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: PM Israel Disebut akan Ancam Muslim dengan Vaksin, Benarkah?

Hamas menegaskan setidaknya 250 roket ke wilayah pendudukan Israel dalam beberapa jam terakhir sebagai tanggapan atas pemboman udara tanpa henti rezim Israel di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 119 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita, serta melukai 800 lainnya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x