Namun, sebuah media di Israel sempat melaporkan dari hasil mengutip salah seorang staf Kissinger yang membantah pernyataan tersebut.
Kendati sempat beredar bantahan dari seorang staf Kissinger, ramalan keruntuhan Israel yang akan terjadi tahun depan ternyata mendapat dukungan dalam penjelasan ilmiah.
Seperti misalnya yang dijelaskan oleh mantan kepala Shin Bet, Yuval Diskin dalam artikel opini bulan Februari di Yedioth Ahronot.
Yuval Diskin dapat menjelaskan secara ilmiah dan terperinci bahwa Israel tidak akan bertahan untuk generasi berikutnya.
Dirinya mengaku tak menganalisis runtuhnya Israel berdasarkan ancaman yang diterimanya dari luar, melainkan dari dalam negara itu sendiri.
Baca Juga: Orang Amerika Serikat Kini Dapat Lepas Masker di Berbagai Tempat Tertentu
"Saya tidak berbicara tentang ancaman nuklir Iran, rudal Hizbullah, atau Islam fundamentalis ekstremis.
"Saya berbicara tentang tren demografis, sosial dan ekonomi yang telah mengubah esensi negara dan ditakdirkan untuk membahayakan keberadaannya di satu generasi," jelasnya.
Bila ramalannya benar, Yuval Diskin mengungkapkan kalau nantinya kondisi masyarakat di bekas negara Israel bakal mengalami perubahan.
Artikel Rekomendasi